Jenis Darahku  Pancasila – Catatan halaman 147

Foto : Bckfwd / Unsplash

Mungkin sudah sering mendengar ungkapan bijak yang mengatakan: ”Guru biasa memberitahu, Guru baik menjelaskan. Guru ulung memeragakan, Guru hebat mengilhami, Guru inspiratif memantik ide dan kreativitas, mencerahkan, dan mencerdaskan”.

Kata “guru” dapat diganti, misalnya dengan “orangtua, ayah, ibu, sahabat, gembala, pamong, … dst”, sehingga dapat berbunyi: sahabat yang inspiratif adalah sahabat yang memantik ide dan kreativitas, mencerahkan, dan mencerdaskan sahabatnya”.

Maka, apapun yang kita lakukan, kalaupun sebatas ucapan saja, jika mengalir dari hati, akan dapat memantik ide dan kreativitas, mencerahkan, dan mencerdaskan.

Pakeeettttt…! Siang itu, gojek penghantar paket dengan motornya yang tak lagi baru berhenti tepat di depan pintu gerbang. Seorang ibu muda taksiran usia 30-an, nampak sehat, usai menyandarkan motor, mengucap selamat siang pak dan bertanya, benarkah ini rumah ibu Evita? (bukan nama sebenarnya)

Tak seperti biasanya… lempar saja Pak… kali ini tak saya buang kesempatan itu bersapa, saya buka gerbangnya, saya terima paketnya dan kepada ibu pembawa paket itu saya ucapkan: “Terimakasih ibu dan terus berjuang!“

Benar bahwa salam saya itu tak merubah keadaan. Terik matahari tetap menyengat, dan peluh tetap membasah di wajahnya, tapi setidaknya, ibu itu tak berkecil hati ketika sisi roda hidupnya sedang berada di bawah. Dia akan menjalaninya dengan rasa lebih bermakna, karena tugas pengantar paket tak ubahnya seperti pembawa kabar gembira. Ada dimensi lain dari sekadar tukang ojek.

Siapa sangka, kita juga tak selalu tahu, bahwa ibu itu sedang berjuang untuk keluarganya, untuk anak-anak dan suaminya, dan membutuhkan semangat dari kita.

Seorang Pancasilais tidak perlu ke medan perang, tak perlu turun ke jalan. Cukup bukakan pintu untuk mereka yang sedang berjuang dan butuh peneguhanmu. Salam Pancasila.

Salam sehat dan tetap semangat berbagi cahaya.

Berbakti Dalam Senyap – Catatan halaman 146

Lebih Takut Jadi Miskin Daripada Mati – Catatan halaman 141

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.