Sama seperti kalau kita memasuki Istana Buckingham, kediaman Ratu Inggris, misalnya, passwordnya selalu diperbaharui setiap 24 jam pada tengah malam, jadi, bila Anda mengundurkan diri jadi Pengawal Ratu hari ini jam 12 siang, besoknya, pada jam yang sama dipastikan Anda tidak bisa masuk, karena sandi masuk yang Anda pakai tidak lagi berlaku, dan pengawal disana pasti akan mengusir Anda.
Jaman perang Dunia Kedua, Nazi Jerman di bawah Hitler juga selalu mengganti rangkaian kode untuk mesin sandi Enigma, tepat jam 12 malam.
Enigma dengan 3 rotor milik AD dan AU, Enigma 5 rotor dan colokan depan milik AL.
Ini membuat Enigma yang memang sulit ditembus (ada 18 milyar-milyar –18 nol- kemungkinan dalam setiap hurufnya), semakin lebih sulit lagi untuk dijebol! Dan hampir membuat Alan Turing putus asa.
Insiden dengan Cina
Demikian pentingnya football sampai pernah terjadi insiden di Cina saat kunjungan Donald Trump ke Beijing tanggal 8 November 2017.
Petugas keamanan Cina melarang masuk perwira pembawa koper, ia menyangka isinya –bisa saja- bahan peledak karena bentuk koper yang memang besar dan tak lazim.
“Stop disitu saja, Anda tidak bisa terus masuk!” ia dihardik.
Cekcok terjadi karena si pembawa koper memaksa masuk.
Panglima AB jendral John Kelly – Marinir dengan 4 bintang- cepak, guede dan sangar ikut turun tangan,
“Ayo kita jalan terus (masuk ke ruang acara)” perintah Kelly.
Si petugas keamanan tuan rumah secara mendadak menarik tangan John Kelly, melihat itu petugas Secret Service bertindak cepat dengan mentekel si petugas hingga terjerembab ke lantai. Keributan terjadi.
Petinggi militer Cina turun tangan dan setelah melihat duduk perkaranya, ia meminta maaf atas insiden kecil tersebut.
Apa isi koper?
Lalu ada pertanyaan bila football telah ada sejak era tahun 60-an, kok, bentuknya masih tetap tebal? Tidak bisakah dibuat lebih ramping? Seukuran tablet atau hp misalnya?
Masalahnya tidak sesederhana itu. Rangkaiannya panjang dan saling terkait. Jalur komunikasi yang dipakai football harus steril -clear– tidak boleh masuk ke atau dimasuki saluran komunikasi yang dipakai umum, karena rawan dikuping dan dibajak!
Ambil simpelnya, paket data football beda. Tidak pakai indosat, telkomsel atau lainnya. Ia punya paket data sendiri. Jalur khusus. Dan jalurnya besar –tanpa hambatan- dan sangat kuat!
Apa isi football? Bill Gulley, mantan direktur bidang militer di Gedung Putih, tahun 1968-1977, memberi sedikit bocoran: isi pokoknya ada 4 macam:
- Buku -hard cover- bersampul hitam, maka disebut black book, ukuran 23×30 senti, berisi opsi-opsi pilihan bila Amerika diserang terlebih dahulu. Dimana posisi -terdekat- senjata yang bisa diluncurkan untuk membalas, di darat atau dari kapal selam.