Seide.id – Rabu pagi, tanggal 20 Januari 2021 lalu, sekitar pukul 08.00, atau empat jam sebelum dilantik, (ketetapan UU, presiden dan wakil presiden terpilih Amerika harus sudah dilantik tepat pukul 12.00 tepat tengah hari, tanggal 20 Januari, empat tahun sekali) presiden terpilih Amerika – Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris– akan mendapat sebuah arahan kecil namun sangat penting dari panglima AB.
Isinya: sebagai presiden dan wakil presiden sekaligus panglima tertinggi angkatan bersenjata, Joe Biden dan Kamala, akan selalau disertai satu perwira khusus yang selalu siaga dan akan terus menempel selama 24 jam penuh kemanapun pergi.
Perwira ini membawa sebuah koper kulit besar -berat sekitar 20 kg – yang isinya perangkat sangat penting dan sangat mematikan. Itulah koper yang bisa meluncurkan peluru kendali berhulu ledak nuklir. Atau biasa disebut ‘Football’!
Para pembawa koper ini akan ikut kemana saja. Masuk ke pesawat air force one, berdiri di samping mimbar saat presiden pidato juga ikut melesat cepat ketika presiden/ wakil berada dalam iring-iringan kendaraan bermotor.
Koper itu ada beneran dalam kehidupan nyata. Dan sang perwira juga nempel beneran selama 24 jam penuh. Itu bukan kisah fiksi novel atau film. Nyata ada. ‘Tradisi’ membawa koper kemana-mana bahkan sudah bertahan puluhan tahun -turun temurun- dari presiden ke presiden!
Koper sebetulnya terbuat dari aluminium keras, tahan air dan tahan benturan, buatan nomor satu dunia dari pabrik Zero Halliburton, pembuat koper aluminium kelas wahid. Untuk menyamarkan kesan kaku dari penampilan koper aluminium -kotak, mengkilat, berat dan dingin- Football kemudian dibungkus lagi dengan lapisan kulit hitam, agar nampak lebih adem, ramah dan tak menarik pandangan mata.
Harus serius
Para perwira pembawanya, juga bukan perwira kelas abal-abal. Mereka bergiliran jaga selama 24 jam penuh di berbagai medan dan situasi. Minimal berpangkat mayor yang diambil dari prajurit terbaik dari enam matra angkatan bersenjata Amerika (AD, AL, AU, Marinir, Space Force dan Coast Guard). Mereka diseleksi sangat ketat dan sangat rahasia.
Rekam jejak dan masa lalunya diteliti. Yang terpilih adalah mereka yang benar-benar bersih, berprestasi, sehat jiwa dan raga. Harus serius, tak boleh banyak tingkah apalagi becanda saat bertugas. Mayor Harold Hering dipecat dari AU, 1973, hanya karena ia berseroloh saat tugas bawa koper, “gimana kalau perintah peluncuran nuklir datang dari presiden gokil?”
Mengurus Football tak main-main, sebab, disana juga terletak nasib dunia.
Puluhan -untuk tidak menyebut ratusan- peluru berhulu/ berkepala ledak nulir itu juga ada betulan. Posisinya tersebar di seantero jagad. Juga di bawah air. Satu kapal selam berpeluru kendali (nuklir) jarak jauh saja membawa 24 peluru.
Daya ledak setiap peluru kendali ini ribuan kali dahsyatnya dari bom atom yang meledak di Hiroshima dan Nagasaki. Atau, semua bom atom masa Perang Dunia Kedua 1945 akan terlihat seperti kembang api mainan anak-anak saja!
Karena kerap berada tak jauh dari presiden,
bersambung: