Namun, “kode itu tidak bisa dipakai, dan baru ‘hidup’ satu detik setelah Anda mengucapkan sumpah. Petugas pembawa koper juga akan langsung menempel begitu pembacaan sumpah telah selesai” demikian petugas keamanan dalam memberi arahan.
Trump si pembuat repot.
Masalah kecil lalu muncul. Biasanya mantan presiden/ mantan wakil presiden selalu hadir saat upacara pelantikan presiden dan wakil presiden baru. Setelah itu, acara dapat berjalan lancar, termasuk serah terima koper dari petugas lama ke perwira jaga yang baru.
Namun, masalah kecil lalu timbul saat itu, semua karena di rabu pagi-pagi sebelum pelantikan, Donald Trump langsung ngacir ke Miami, Florida, meninggalkan ibukota! Ia tak hadir saat upacara karena masih marah akibat kalah pilpres.
Rabu, 20/1, pagi sampai pukul 11.59.59 Trump tetap presiden AS, ia tetap memiliki otoritas untuk membuka koper dan meluncurkan peluru kendali nuklir, karena it ia masih membawa biskuit dan itu berarti tetap ada petugas yang membawa koper yang menyertainya ke Miami.
Namun begitu waktu menunjukkan pukul 12.00.00, kartunya tidak bisa dipakai lagi. Bila ia memaksakan untuk membuka koper, si petugas berhak dan harus menolak. Pada saat itu juga si petugas harus segera kembali ke Ibukota dengan pesawat khusus.
Karena koper dalam perjalanan dari Miami, bagaimana dengan keperluan kopor Joe dan Kamala?
Otak-atik cerdas segera dilakukan. Presiden akan mendapat koper -sementara- dari wapres Trump –Mike Pence- yang hadir saat pelantikan, dan Kamala Harris akan memakai koper cadangan. Sementara kalau petugas si pembawa koper dari Miami telah sampai ke ibukota, kopernya akan langsung masuk ke ruang pencadangan. Aman bukan?
Bicara soal koper, Rusia juga punya. Namanya Chemodanchik, atau si koper kecil, karena bentuknua lebih ramping. Negara ini juga punya puluhan arsenal nuklir yang juga canggih, tersebar di darat dan di kapal selam nuklir.
Sebagai penduduk dunia, saya berharap penuh agar koper-koper itu –apapun namanya- tak pernah dibuka apalagi dipakai. Sebab, bila satu telah meluncur, negara yang diserang tentu akan membalas! Dan, dunia pasti hancur!
Dari berbagai sumber,
Gunawan Wibisono
#perangduniagunwib