Jogja Spoor Festival 2024 di Balai Yasa yang Historis

Jogja Spoor Festival 2024

Jogja Spoor Festival 2024 yang menjadi bagian dari Hari Ulang Tahun PT. Kereta Api Idonesia – KAI ke 79 ini berlangsung di Balai Yasa diJalan Kusbini No.1, Demangan, Kota Yogyakarta.

Seide.id – Acara yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 21 dan 22 September 2024 ini merupakan festival edukasi perkeretaapian itu menjadi ajang piknik bagi warga dan anak-anak. Banyak agenda yang disajikan selama dua hari ini.

 “Ada seni dan budaya Yogya, ada edukasi tour di Balai Yasa (bengkel kereta api). Masyarakat bisa terhibur, menambah wawasan tentang edukasi perkeretaapian,” kata Faisal Muhtadi, Executive Vive President Unit Pelaksana Teknis Balai Yasa Yogyarkarta, di sela acara Jogja Festival Spoor 2024, Sabtu, 21 September 2024.

Masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam acara festival itu dengan melakukan pendaftaran melalui aplikasi yang telah disediakan oleh panitia. “Semuanya gratis,” kata dia.

Selain untuk merayakan ulang tahun dan memperkenalkan sejarah perkeretaapian, festival ini juga memberikan kesempatan kepada asyarakat untuk mendapatkan edukasi sekaligus hiburan. Selama dua hari ada banyak agenda dan wahana yang disediakan oleh panitia. Ada berbagai perlombaan seru berhadiah, wahana interaktif, tur workshop, mini bioskop, serta berbagai kegiatan menarik lainnya.

Jogja Spoor Festva ini dihadiri 18 ribu orang selama dua hari. Tentu saja  sebagai hiburan yang unik, menarik, dan edukatif bagi anak-anak, remaja, dan orang dewasa.

Acaraya sangat menarik, karena panitia telah menyiapkan kegiatan-kegiatan yang jarag ditemui dalam keseharian. Mulai dari Tour Kereta Rel Diesel, para pengunjung bisa menikmati sensasi menaiki kereta rel diesel dan jelajahi berbagai sudut Balai Yasa Yogyakarta.

Juga ada Rail Library, yaitu adanya berbagai buku dan literatur menarik seputar kereta api yang dapat menambah pengetahuan pengunjung. Ada juga lomba mural, melukis dinding bertema kereta api di lokasi Jogja Spoor Festival ini

Para pengunjung juga bisa menikmati film-film dokumenter dan animasi yang bertemakan kereta api. Lomba Desain Livery Lokomotif, ada lomba ancang livery lokomotif.

Bagi anak-anak juga dimanjakan dengan lomba mewarnai. Selain itu untuk edukasi perkeretaapian, para peserta yang sudah mendaftar melalui aplikasi bisa mengikuti Workshop Rail Clinic, mempelajari cara merawat dan memperbaiki kereta api bersama para ahli di Balai Yasa.

Pentas seni menjadi hiburan tersendiri bagi para pengunjung. Seni budaya lokal maupun seni moderen bertemakan kereta . “Setiap tahun kita adakan, daripada anak-anak melihat kereta api di tempat yang membahayakan, kami fasilitasi untuk mengenal lebih dekat tentang kereta api dengan aman dan dipandu oleh para ahli,” kata Faisal.

Manager Humas PT KAI Daerah Operasi atau Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menyatakan, Balai Yasa yang besar di Pulau Jawa ada di Manggarai Jakarta, Gubeng Surabaya dan Yogyakarta. Jogja Spoor Festival merupakan salah satu yang sangat diminati oleh masyarakat.

“Masyarakat dapat edukasi tentang perkeretaapian sekaligus piknik keluarga,” ucapnya

Sejarah Balai Yasa Yogyakarta

Sejarah Balai Yasa Yogyakarta sudah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Di mana bangunan ikonik ini sudah berdiri sejak tahun 1914. Pada saat bangunan ini didirikan Indonesia masih dikenal sebagai Hindia Belanda. Bangunan ini dibangun dan dimiliki oleh Nederland Indische Spoorweg Maatschapij (NIS) dan disebut secara resmi sebagai  Centraal Werkplaats (bengkel pusat).

Setelah kemerdekaan, perkeretaapian di Indonesia menjadi milik pemerintah Indonesia. Nama sebelumnya adalah Balai Karya kemudian menjadi Balai Yasa.

Balai Yasa, yang berarti ‘bengkel’, telah menjadi pusat perawatan dan perbaikan kereta api di Indonesia selama lebih dari satu abad. Sebagai bengkel kereta api terbesar di Indonesia, Balai Yasa memiliki peran penting dalam mendukung sistem transportasi kereta api di negara ini.

Balai Yasa awalnya didirikan untuk memenuhi kebutuhan perawatan lokomotif dan gerbong kereta yang beroperasi di Pulau Jawa. Dengan berkembangnya zaman, fasilitas ini terus diperluas dan diperbarui untuk mengakomodasi teknologi kereta api yang semakin maju.

Selama masa kemerdekaan Indonesia, Balai Yasa Yogyakarta terus berkembang dan menjadi simbol kemajuan industri kereta api nasional.

Fasilitas ini tidak hanya bertanggung jawab atas perawatan rutin, tetapi juga inovasi dan modifikasi kereta api untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan penumpang.

Hingga saat ini, Balai Yasa Yogyakarta terus beroperasi dengan standar tinggi dan menjadi pusat keunggulan dalam teknologi perkeretaapian.

Dengan tenaga kerja yang terampil dan penggunaan teknologi modern, bengkel ini memastikan bahwa kereta api Indonesia beroperasi dengan aman dan lancar, mendukung mobilitas penduduk dan pertumbuhan ekonomi
negara.

Jadi sejarah Balai Yasa Yogyakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, walaupun nama awalnya bukan Balai Yasa. Kini bengkel ini menjadi bagian penting dari perkembangan kereta api Indonesia. (*yp)

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.