Jurnalisme Sudah Mati !

Jurnalisme Sudah Mati

Pembaca Hidup Seiring Penulis Idama

Jikapun ada jurnalis yang masih setia pada jurnalisme, akan menulis apa saja, dimana saja bahkan di tempat yang tak banyak kerumuman massa, masih bisa melakukan. Ia bahkan akan terus menulis di media sosial yang bebas dari norma SEO Google Adsence dan robotnya, meski pembacanya hanya satu orang. 

Di Seide.id, untungnya, masih ada tulisan-tulisan dengan gaya jurnalisme yang tertanam di rubrik atau katagori Penulis Indonesia, dimana pembaca yang mengidolakan karya seoerang jurnalis, masih bisa menikmati karya-karya original jurnalis/ penulis, tanpa SEO. Pembaca masih bisa menemukan judul dengan satu kata seperti sajak Chairil Anwar berjudul : Aku atau gaya tulisan jurnalis yang mendayu, mendakik atau bergaya sastra. Di sana tersimpan perpustakaan karya Penulis, sebelum semua mati terkubur tanah dan SEO.

Sebagai pembaca tulisan bermutu, orangtua yang usianya satu strip di bawah sang penulis, mereka tetap membaca tulisan jurnalisme sang jurnalis, hanya untuk menguji, siapa yag akan mati duluan……..

BACA TULISAN JURNALIS LAIN:

Shirley, Ketika Penulis Nyaris ‘Mati’ Mencari Inspirasi

Ketika Para Penulis Belajar Kudeta Gaya Poitisi

Avatar photo

About Mas Soegeng

Wartawan, Penulis, Petani, Kurator Bisnis. Karya : Cinta Putih, Si Doel Anak Sekolahan, Kereta Api Melayani Pelanggan, Piala Mitra. Seorang Crypto Enthusiast yang banyak menulis, mengamati cryptocurrency, NFT dan Metaverse, selain seorang Trader.