Kabinda Papua Mayjend Abdul Haris Napoleon Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung

Seide.id. Di Twitter yang dikelola oleh Kantor Staf Presiden @KSPgoid mentweet sebuah kabar duka yaitu:

Kantor Staf Presiden@KSPgoidTurut berdukacita yang mendalam atas wafatnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon.

Semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan. Amin.

#Dukacita #KSP

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon, meninggal dunia pada Senin (14/2/2022). “Ya (Mayjen Abdul Haris Napoleon meninggal dunia),” kata Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/2/2022). Wawan menambahkan, Abdul Haris meninggal dunia akibat serangan jantung. “Serangan jantung,” ujarnya Secara terpisah, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri juga membenarkan informasi duka tersebut.

“Benar (meninggal dunia),” kata Mathius saat dihubungi Kompas.com. Antaranews melaporkan, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon meninggal pada Senin sore tadi pada pukul 17.50 WIT di salah satu rumah sakit di Jayapura. Seperti ditulis:  https://nasional.kompas.com/read/2022/02/14/20073061/kepala-bin-papua-mayjen-abdul-haris-napoleon-meninggal-dunia-akibat-serangan.

Abdul Haris wafat saat berada di Rumah Makan Horex, Sentani Jayapura.

Ia mengalami serangan jantung dan langsung dilarikan ke RS Dian Harapan, Waena, Jayapura, untuk mendapatkan pertolongan pertama. Pada pukul 18.12 WIT, dia dinyatakan meninggal oleh dokter RS Dian Harapan.

Sebagai catatan, Abdul Haris menjabat sebagai Kepala BIN Papua menggantikan Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang tewas tertembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada 25 April 2021. Danny tewas ketika kontak tembak di sekitar Kampung Daungbet dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon sebelum memegang jabatan sebagai Kabinda Papua, Abdul Haris bertugas sebagai Pasintel Korem 172/PWY.

Abdul Haris juga pernah menjabat Dandim 1701/Jayapura, Aster Kodam XVII/Cenderawasih dan sejumlah jabatan lainnya.

Napoleon pernah memegang jabatan startegis sebagai Kabinda Papua telah dijalani sebanyak dua kali oleh almarhum. Pada tahun 2020, almarhum diganti oleh Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha. Namun, pada 26 April 2021 terjadi insiden penembakan KKB yang membuat Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha gugur. Lokasi penyerangan itu berada di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Setelah itu, Mayjen Abdul Haris Napoleon kembali dipercaya menjadi Kabinda Papua.