Seide.id – Kaesang Pangarep unggah di Instagram foto preweddingnya dengan Erina Gudono yang menggunakan pakaian adat Papua.
Foto kemudian dinyiyirin oleh Veronica Koman sebagai apropriasi. Dengan nada menyerang, khususnya ditujukan kepada Kaesang Pangarep, Veronica bicara tentang penderitaan orang Papua.
Veronica Koman adalah pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Papua Cs. Kelahiran Medan (34) ini, dikenal lantang meneriakkan kemerdekaan untuk Papua.
Pada 2019, Veroniica ditetapkan sebagai tersangka karena dituduh memprovokasi mahasiswa Papua yang berada di Surabaya, sehingga terjadi kerusuhan di asrama tersebut.
Mangkir terhadap panggilan polisi, Veronica pun dinyatakan buron. Diduga ia telah menetap di Australia.
Unggahan foto prewedding
Awalnya foto di unggah oleh akun Twitter @ArnoldBelau. Akun ini menjelaskan tentang padanan kostum.
“Foto prewedding @kaesangp : Noken khas Wamena. Harusnya pake koteka. Bukan sali. Di Wamena sali biasanya hanya dipake oleh perempuan.”
“Sali/cawat yg di foto itu khas pesisir pantai selatan (mimika we, Asmat, Merauke dan sekitarnya). Mungkin konsepnya yg penting Papua,” jelas Arnold (5/11/2022)
Unggahan kemudian ditanggapi Veronica dengan narasi di akun Twitter, @VeronicaKoman.
“Contoh textbook apropriasi budaya: @kaesangp ga pernah bicara soal penderitaan Orang Papua, tau2 pake pakaian adat Papua, secara asal-asalan pula.”, ujar Veronica.
Kau dapat apa sih mbak?
Ucapan Veronica menimbulkan reaksi warganet apalagi ia sudah tidak di Indonesia. Hal ini membuat warganet bertanya-tanya tentang tujuan ucapannya.
Berbagai komentar muncul berbalasan. Namun hanya sedikit yang mendukung Veronica. Bahkan ia diminta diam karena dianggap telah membuat malu dengan menjual kesusahan pada Australia. Berikut tanggapan warganet.
Sido Kasil X..
Membalas @VeronicaKoman
@updateinfo77 dan @kaesangp
Kamu dapat apa sih mbak dari
semua ini? Heran
Dharma @Bharata..
Udh pasti duit dong… Banyak
duit jadi antek asing
berita @updateinf..
Membalas @VeronicaKoman
dan @kaesangp
SETIDAKNYA DIA MILIH JADI
ORANG PAPUA SAAT PREWEDDING, DARIPADAA KAU SAAT PREWED MUNGKIN MILIH JADI BARBIE
CKCKCKCKC
markum @markumi..
Barangkali butuh introspeksi, bgnn dengan pejabat yg korup disana.
Itu coba tanya perut buncit
lukas Enembe..
PAPUANI @Sedan..
Membalas @albertsamuel28
Manusia yg asing terdengar di
Papua tapi beraninya masuk
dan salah gunakan budaya
wilayah adat lain lagi.woee urat
malumu udah putus ta?
Jho@Jho81288657
Membalas @albertsamuel28
Kami orang papua bangga
naka presiden memakai baju
adat kita sendiri
Richardo @Richard..
Membalas @albertsamuel28
Bilang jangan rasis, tapi diri sendiri rasisnya minta ampun, semua orang berhak menggunakan adat apapun,
lagian dia prewedding bukan pake baju Papua sj, otak jangan taruh di pantat, nanti bau tai
Peler@Peler04153..
Membalas @VeronicaKoman
@updateinfo77 dan @kaesangp
Ah ko kemari Jan cma bicara
papua baru tra rasa tong pu susah
Ko dapa senang jual tong pu
susah di australi sana ko dapa
uang baru tong disini yang malu
Ko diam sudah tra usah bicara banyak
Ayam Jago @Hhsa…
Membalas@VeronicaKoman
dan @kaesangp
Mbaknya dari jaman dlu kuat bgt deh belain papua, berharap apasih? Ya masa harus pake koteka pas prewed. Klo mau berjuang buat tanah papua,
silahkan. Jgn bikin gaduh aja.
Udh lama mbaknya caper kek begini.
Domicus Tety @T..
Membalas @VeronicaKoman
dan @kaesangp
Tidak ada salahnya anda menunjukkan @kaesangp sisi salahnya dimana, sebelum menyimpulkan dia
“unacknowledge” or
“inapropriate adoption”
budaya Papua. Hal seperti ini tidak perlu dibuat jadi negatif, saat anda belum tahu konteks kenapanya.
Anda memercik
perpecahan, dan buat apa?
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono memang tidak hanya menggunakan baju adat Papua saja, tapi juga baju adat dari daerah lainnya. Namun tanggapan terpanas muncul untuk baju adat ini.
(ricke senduk)