Foto : Jackson David / Unsplash
Penulis : JLiteng
“Itu pesan yang ingin kami sampaikan.”
Ketika menghadapi saat-saat sulit, ada baiknya untuk mengingat, bahwa masih ada orang dalam hidup ini yang dapat kita andalkan untuk meminta bantuan. Bahkan jika kita bukan orang dermawan di sekitar kita dan tak memiliki banyak teman atau keluarga besar, masih ada orang dalam hidup ini yang dapat kita andalkan.
Akan tetapi, “Benarkah dalam saat-saat sulit yang berkepanjangan seperti ini masih ada orang yang dapat kita andalkan?” Berbagi pikiran, berbagi rasa dan berbagi cahaya…
Namanya Kantong Bonum Commune, dibaca KaBoCe, warna oranye untuk mengganti istilah kolekte agar tidak rancu dengan pengumpulan dana yang biasa dilakukan.
Sederhana saja, kantong berpindah tangan ketika doa bersama usai, memasukkan saja seiklasnya atau transfer juga bisa. Bendahara siap menerima. Tujuan KaBoCe hanya tunggal, tidak membiarkan warga lingkungan yang sedang dalam saat-saat sulit merasa ditinggalkan.
Yang jelas, KaBoCe dibangun bukan dari kelebihan tetapi dari keterbatasan, karena kami sesungguhnya juga dalam kesulitan yang sama. KaBoCe dilakukan tanpa mengurangi kewajiban utama sebagai warga lingkungan.
Semangat KaBoCe adalah persembahan janda miskin, yang hadir tidak hendak menyelesaikan tetapi berpeduli pada mereka, warga yang sedang kesulitan.
Ternyata peduli itu masih ada dan akan tetap ada, di saat-saat sulit sekalipun.
Salam sehat dan jangan berhenti berbagi cahaya.
Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu – Catatan halaman 129