Pada tahun 2009, itu dilaporkan A Whiter Shade of Pale – dengan durasi 04:03 menit sebagai lagu yang paling sering diputar dalam 75 tahun terakhir di tempat umum di Inggris. Jika Anda ingin membawa kami ke kenangan manis dan mistis akhir 1960-an dan awal 1970-an, putarlah buat kami, A Whiter Shade of Pale.
SAAT mendengarkan sebagai kanak kanak di akhir 1970-an, tentulah saya tidak mengerti lirik dan artinya. Menirukan lagunya pun susah – tidak semudah The House of Rising Sun (Animal) atau Love Hurts-nya Nazaret. Setelah memahami bahasa Inggris, tetap tidak ngerti apa maksud lagunya. Dan sampai sekarang pun, setelah punya dua cucu – apa yang dituju dari lirik ini lagu mengenai apa, tidak jelas. Ora mudeng. Surealis banget. Wis mbuh.
Meski begitu, saya terus membawa kenangan ‘A Whiter Shade of Pale’. Terus terngiang ngiang di kepala.Terus mengharu biru. Membangkitkan nuansa melankolis . Nampaknya sampai saya “end” nanti.
Memangnya siapa yang tidak?
Mereka yang lahir 1960-an dan 1970-an tentulah pernah mendengar intro organnya yang menyihir. Dan seperti ratusan juta lain pendengar musik 1970-an, saya terhipnotis alunan pembuka dari dengungan organ Hammond M102 yang membawa pendengarnya ke alam lain.
Hormat saya untuk semua penyanyi yang mampu menghadirkan kembali A Whiter Shade of Pale’. Saya sungguh menjura. Ini lagu susah, bukan lantaran teknis, melainkan perlu penghayatan yang mendalam. Nyanyi dengan hati.
Procol Harum adalah A Whiter Shade Of Pale. Dan A Whiter Shade Of Pale adalah Procol Harum. Thats it!
Sebagai debut single di tahun 1967, A Whiter Shade of Pale yang yang menjadi #1 di Inggris dan #5 di AS. Namun puluhan tahun seduahnya, melampaui begitu banyak lagu dengan kekuatan generasi bunga dan rasa psikedelik lainnya – A Whiter Shade of Pale telah menjadi klasik abadi, dengan lebih dari 1.000 versi sampul yang diketahui oleh artis lain.
Pada tahun 2009, itu dilaporkan A Whiter Shade of Pale – dengan durasi 04:03 menit sebagai lagu yang paling sering diputar dalam 75 tahun terakhir di tempat umum di Inggris.
Jika Anda ingin membawa kami ke kenangan manis dan mistis akhir 1960-an dan awal 1970-an, putarlah buat kami, A Whiter Shade of Pale.
Sungguh kejadian nyata. Saya sedang antre prasmanan di resepsi perkawinan di satu ball room di hotel bintang lima, Jakarta, dan siap menyendok nasi, ketika intro itu berkumandang dari panggung. Seketika hilang kesadaran – seperti kena setrum 250 watt. Langsung mematung, jadi zombie, telinga dan mata seketika mencari sumber suara. Dan terdengar samar bait awalnya yang khas;
We skipped the light fandango /
Turned cartwheels cross the floor /
Ini adalah single dengan lirik yang hampir tidak dapat dipahami dan merupakan rekaman yang paling banyak diputar oleh penyiaran Inggris selama 55 tahun terakhir atau lebih.
Saya mempersilahkan antrean di belakang untuk menggantikan saya, memilih berjalan perlahan mendekati panggung acara. Menyimak dengan takzim. Bulu kuduk berdiri. Meremang. Selera makan hilang. Lagu ini sungguh sungguh memberi efek magis.
Whiter Pale menjadi salah satu lagu paling abadi akhir tahun 60-an? Hingga sekarang – 55 tahun! Itu adalah single pertama yang dirilis oleh band Inggris yang relatif tidak dikenal, didorong oleh bagian organ klasik yang berasal dari (Sabastian) Bach, dan menampilkan beberapa lirik yang paling sulit dipahami pada zaman itu. Yang menyebut ini, jurnalis bule Malcolm Dome, yang menulis buku Encyclopedia Metallica (1981). Sejak tahun 2014 lalu bergabung dengan tim TeamRock online, sebagai Editor Arsip, yang mengunggah cerita cerita dari semua lagu yang pernah hits.