Seide.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan isolasi terpusat (isoter) terapung KM Bukit Raya, di Pelabuhan Belawan Medan, Sabtu (21/8). Penyediaan kapal isoter ini merupakan bentuk dukungan Kemenhub bersama stakeholder terkait, dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.
Menhub yang meninjau kapal bersama dengan Menteri BUMN Erick Tohir dan Walikota Medan Bobby Nasution, mengatakan, mengajak seluruh pihak dan masyarakat memanfaatkan kapal isoter KM Bukit Raya secara optimal. Dengan melakukan isoter, diyakini dapat mempercepat kesembuhan penderita Covid-19 dibandingkan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah, yang berpotensi menimbulkan kluster keluarga.
“Awalnya isoter hanya ada di darat. Dengan adanya kapal-kapal Pelni yang sementara tidak beroperasi, kami manfaatkan untuk tempat isoter. Di Makassar, pelaksanaan isoter berjalan sukses. Dari 50 orang yang melakukan isoter di kapal, dalam lima hari sudah bisa sembuh. Karena di isoter ada udara yang mengandung klorin, yang bisa menstilmulus dan mempercepat kesembuhan,” kata Menhub.
KM Bukit Raya milik PT. Pelni yang dijadikan tempat isoter di kota Medan, memiliki sekitar 450 tempat tidur yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Medan dan sekitarnya, yang terpapar Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan. Menhub menyampaikan terima kasih kepada Kementerian BUMN, PT Pelni, Pemerintah Kota Medan yang telah mendukung penyelenggaraan kapal isoter di kota Medan.
Sampai saat ini sudah ada 7 (tujuh) pemda yang memanfaatkan 6 kapal isoter ini yaitu : Makassar, Bitung, Minahasa Utara, Sorong, Jayapura, Lampung, dan Medan. Menhub telah menyiapkan 10 s.d 12 kapal lagi yang akan diprioritaskan bagi daerah yang memiliki kasus Covid-19 yang tinggi.* (pr)