Seide.id – 2 Oktober 1942, Queen Mary adalah sebuah kapal penumpang raksasa dengan bobot hampir 82.000 ton. Semasa PD 2, kapal ini dialihfungsikan sebagai kapal pengangkut pasukan.
Hari itu Queen Mary membawa 10.000 tentara Amerika dengan tujuan Inggris. Di tengah perjalanan, secara tidak sengaja, menubruk dan membelah dua kapal perang jenis penjelajah ringan HMS. Curacoa, yang merupakan kapal perang pengawalnya sendiri! Tragis!
Insiden memilukan ini terjadi karena iring-iringan berada dalam bayang-bayang kejaran kapal selam Jerman, U-boat. Sebagai kapal berbadan besar, Queen Mary harus dilindungi.
Sesuai SOP, bila kondisi itu terjadi semua kapal harus bermanuver zig-zag dengan kecepatan tinggi. Langkah itu diambil guna menyulitkan U-boat untuk menembakkan terpedo.
Malang tak bisa dihindari saat Curacoa berzig-zag ia justru berada di jalur lintasan anjungan kapal Queen Mary, tabrakan pun tak bisa dihindari.
Badan kapal pengawal itu langsung terbelah dan memuntahkan semua isinya. 101 kru Curacoa berhasil diselamatkan namun 337 lainnya gugur dan hilang.
Pihak otoritas Sekutu merahasiakan insiden ini selama PD-2 masih berlangsung. (gun)