Seide.id – Kapal mewah Van der Wijck yang melegenda dan juga disebut Titanic dari Indonesia sering dianggap kapal fiktif. Padahal tidak. Sesungguhnya keberadaannya nyata dan telah ditemukan pekan ini.
Berangkat dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 19 Oktober 1936, kapal mewah ini rencananya akan berlayar menuju Tanjung Priok Batavia, dengan membawa 260 orang di dalamnya.
Dalam pelayarannya, kapal yang dinakhodai oleh B.C. Akkerman, nahkoda senior dengan pengalaman selama 25 tahun, sempat mengirim berita pada Surabaya.
Dikabarkan bahwa kapal mengalami kemiringan dan akan karam. Selanjutnya, sinyal kapal menghilang.
Kini, eksplorasi pencarian kapal Van der Wijck yang telah bertahun-tahun dilakukan, akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya bangkai kapal di dasar Laut Jawa, di wilayah Lamongan.
Arkeolog BPCB Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho menyebut, selain cerita kultur dari masyarakat, berdasarkan berbagai bukti yang ditemukan dari foto- foto hasil eksplorasi, ia yakin bahwa yang ditemukan adalah kapal Van der Wijck
“Secara pribadi saya meyakini 75% dari berbagai bukti yang ada, bahwa kapal yang kita eksplorasi ini adalah Kapal van der Wijck,” kata Wicaksono saat presentasi hasil eksplorasi, Kamis (21/10/2021).
Untuk langkah selanjutnya menurut Wicaksono, timnya akan bekerja sama dengan semua pihak termasuk dengan TNI AL.
Letkol Laut Bagus Arianto, salah satu yang hadir dalam pemaparan hasil eksplorasi mengungkapkan, pihaknya, Panglima Armada 2 mendukung penuh eksplorasi ini.
“Kapal van der Wijck ini tidak hanya menjadi ikon Lamongan dan Indonesia, tapi juga ikon dunia,” katanya.
Di saat yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, juga mendukung penuh untuk langkah selanjutnya yang akan dilakukan.
“Ini adalah titik awal, ke depan kita akan terus berkomunikasi apa yang akan kami lakukan terhadap kapal Titanic Indonesia ini,” kata Yuhronur.
Dengan ditemukannya bangkai kapal mewah Van der Wijck, usaha tim arkeolog Indonesia dan yang terkait tidak sia-sia.
Sebentar lagi Indonesia akan jadi sorotan dunia dengan penemuan ini, termasuk prasasti peringatan dan ucapan terima kasih di Pelabuhan Brondong yang bertuliskan:
“Tanda Peringatan Kepada Penoeloeng- Penoeloeng Waktu Tenggelamnya Kapal van der Wijck”
(ricke senduk)
Tragedi Tenggelamnya Kapal Mewah Van der Wijck Yang Ditemukan di Laut Jawa