Foto : Yuri/Pixabay
Oleh: Fr. M. Christoforus, BHK
Vas bunga, sering disebut juga “pot bunga” ternyata sungguh diperhitungkan orang, karena aspek “pentingnya” di dalam rumah keluarga, tempat resepsi, atau pun bahkan di dalam rumah ibadat.
Vas bunga, memang sarana seni nan mungil, artistik yang dipandang “agung” karena fungsi sentralnya.
Sarana artistik nan mungil membisu ini, ternyata mampu mengemban tugas serta amanat agung dari sang manusia karena peran sentralnya dalam aneka aktivitas.
Berbagai jenis bunga dengan aneka warna dan bentuk serta semerbak aromanya telah menyinggahi dan mengharumi wadahnya.
Namun, vas bunga itu tetap dan senantiasa anggun dihiasi puspa indah nan segar. Dia, ternyata tidak berteriak, pun mengeluh atau menilai bunga yang telah menyinggahi wadahnya.
Dia, diam membisu. Dia setia dalam keanggunan artistikannya, dia pun dipandang agung, juga karena peran-peran strategisnya.
Mungkin, Anda pun, laksana sang Vas Bunga itu.
Fungsi-fungsi mulia Anda, peran-peran strategis Anda, kesetiaan, pun ketulusan hati Anda, ternyata mampu meningkatkan “derajad keagungan” Anda di mata sang manusia.
Vas bunga itu adalah simbolisasi keagungan kepribadian Anda.
Andalah vas bunga nan anggun serta hidup, kala Anda bersikap setia, sedia, santun, serta serba manut dalam aneka tempat, pun kesempatan.
Jadilah, vas-vas bunga keabadian di dalam hidup ini, yang ternyata sanggup mewangi memori sang manusia di jagad hidup ini.
Malang, 8 September 2022
Merenungkan Keagungan Sang Pencipta dan Manusia – Menulis Kehidupan 200