Oleh MAS SOEGENG
Setelah puluhan kali menolak ajakan ditraktir makan bebek , akhirnya saya tak bisa mengelak lagi. Oke, dengan syarat pakai masker, jaga jarak dan sudah divaksin. Kenalan saya itu mengirim dua sertifikat bukti telah vaksin dua kali. Salah satunya, seorang dokter. Begitu pengakuannya.
Akhirnya, kemarin siang, kita makan di Pasar Modern di tempat terbuka. Mall masih tutup dan tidak aman.
Sambil makan, dia bercerita bahwa sejak enam bulan lalu ia menjadi agen gelang kesehatan yang lagi booming. Gelang dari Korea ini, bisa menyembuhkan diabetes, kanker, dan menjaga dari serangan covid, plus ribuan penyakit lain. Ini gelang ajaib, katanya.
Saya pernah melihat gelang ini diiklankan di MetroTV tiap hari dengan didampingi dua dokter selebritas.
Saya makan, sembari melirik gelang itu. Dia bilang harganya hanya sembilan juta sekian. “Coba saja satu buat sekeluarga. Sangat bagus di saat pandemi saat ini. Kalau gak cocok kembalikan ke saya.” Sang dokter juga menjelaskan dengan istilah medik yang susah saya hafal. Bagaimana ?
Sembilan juta di saat sulit ekonomi seperti ini ? Sejak kapan dokter bersedia diperalat mempromosikan sebuah alat kesehatan ?
Selesai makan, saya berlari ke kasir. Saya memang diundang untuk ditraktir, tapi dengan penawaran yang gak masuk akal secara medis, saya memilih mentraktirnya……