Penulis Jlitheng
KEBAIKANMU merupakan tangga terbaik hidupmu nanti. Setiap perbuatan baik, dengan caranya sendiri, pasti kembali ke pelakunya.
Alkisah, Jamilah namanya, bekerja di sebuah pabrik produsen makanan beku. Setiap hari, sebelum pulang, ia bertugas menghitung jumlah stok barang yang tersisa di gudang berupa sebuah freezer raksasa.
Hari itu, saat Jamilah masih di gudang, rekannya bergegas pulang, langsung mengunci gudang tanpa melihat bahwa Jamilah masih berada di dalam.
Begitu sadar terkunci, Jamilah berlari ke pintu, menggedor dan memanggil-manggil, tetapi tak ada yang mendengar.
Jamilah tak menyerah. Ia terus berteriak sampai serak, menggedor pintu sampai terasa ngilu.
Setelah berlalu hampir satu jam, Jamilah melemah. Tenaga terkuras tak banyak sisa. Tubuhnya dingin dan nyaris beku, bibirnya membiru, dan rambutnya tertutup bunga es. Akhirnya, ia tak sadarkan diri.
Tepat pada kondisi kritis itulah, seorang petugas Satpam senior datang membuka pintu dan menyelamatkannya
Jamilah segera dibawa ke pos Satpam, diberi minum hangat, dan dihangatkan dengan mesin pemanas.
Setelah sadar, Jamilah tak henti berterima kasih. Ia heran bagaimana petugas Satpam ituntahu bahwa ia masih berada di gudang penyimpanan.
Petugas Satpam senior yang menolongnya itu berkata, “Kau sudah menolong dirimu sendiri, Nak!”
Ternyata, setiap datang dan pulang bekerja, Jamilah menyapa petugas keamanan yang berada di pos jaga.
“Selamat pagi, Pak!”
“Pulang dulu ya, Pak!… Sampai ketemu besok.”
Bagi petugas keamanan yang telah bekerja delapan tahun di pabrik itu, Jamilah satu-satunya karyawan yang menyapanya.
Karena jam pulang sudah berlalu lama dan sapaan itu belum terdengar, petugas itu memutuskan untuk memeriksa semua ruangan di pabrik.
Begitulah ia menemukan Jamilah terkulai pingsan di gudang makanan beku.
Siapa sangka, kebaikan kecil seperti “Selamat pagi” atau “Pulang dulu, Pak”, dapat menyelamatkan nyawanya.
Kisah ini meyakinkan kita, bahwa tak ada kebaikan sia-sia, bahkan jika tampak sepele semudah “salam pagi”.
Kebaikan selalu diingat dan akan kembali dengan cara yang tak terduga.
“TABIAT BAIKMU telah menolongmu, Nak,” kata petugas Satpam senior itu.
Salam sehat dan bertahanlah terus untuk berbagi cahaya.