Skema Ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya. Sedang skema Piramida adlah modael bisnis yang merekrut anggota dengan menjanjikan pembayaran atau jasa apabila mereka berhasil merekrut orang lain untuk bergabung. (Foto: Indotayang)
Bandit model ponzi atau skema piramida model tipu-tipu begini, banyak sekali bergentayangan di sekitara kita. Masalah utamanya tentang pemahaman masyarakat terhadap kripto itu sendiri, mudah tergiur iming-iming dan kurang melakukan riset siapa orang yang akan memanfaatkan uang kita itu.
So, hati-hati jika ada teman anda yang gencar mengajak orang lain investasi di kripto dengan iming-iming menggiurkan, tapi kita diminta mengajak orang lain. Pola ajakan seperti ini cukup berisiko. Tak peduli yang mengajak teman atau saudara sendiri.
Kegiatan investasi di kripto itu sesungguhnya hanya Trading ( Jual Beli), Staking ( Mirip Deposito), dan Farming (Bisa berarti menambang untuk memperoleh imbalan dengan komputer, atau menabung kripto dalam jangka tertentu dengan imbal hasil tinggi). Bukan mencari orang. Jika kita mendapatkan keuntungan dari orang lain yang kita rekrut ssebagai member, maka jelas ini Ponzi atau model skema Piramida.
Ponzi itu kegiatannya mengumpulkan dana masyarakat dengan janji bayaran keuntungan yang tinggi, dengan cara merekrut member-member baru yang sebenarnya yang membayar member sebelumnya atau yang telah mendaftar terlebih dahulu. Ponzi ini kasarnya merupakan bisnis merampok di A untuk membayar si B, begitu seterusnya. Jika member yang masuk semakin berkurang, bisnis ponzi ini akan goyang.
Sementara skema Piramida sebenarnya mirip Ponzi yakni mengumpulkan uang masyarakat melalui rekruitmen member baru secara turun-temurun. Pada Piramida sering ditutup-tutupi dengan jual beli atau simpanan barang. Biasanya barangnya jarang ada atau baranag atak laku di pasaran.
Ponzi dan Piramida Dibalut Kripto
Sekarang kita bicara Ponzi dan Piramida yang dibalut dengan kripto. Anda harus waspada tentang bisnisnya seperti apa. Jika merekrut member atau anggota, jelas situ Ponzi atau Piramida. Banyak yang sering terjebak karena tergiur oleh kriptonya yang melimpah. Dan waspadai jika dalam bisnis itu, anda tak memiliki akses ke wallet anda sendiri. Banyak penipuan dibalut dengan kripto, dan yang tak tahu bisnis model kripto, tentu mudah tertipu.
Salah satu perusahaan yang membalut bisnisnya dengan kripto adalah EDCCash. Untuk mengecek apakah perusahaan itu ponzi atau tidak cukup mudah. Jika kita diminta untuk cari orang lain, jelas itu ponzi. Kalau coinnya tak ada di listing di Exchange atau marketcap, pasti ponzi. Jika beaya investasi dan harga coin di marketcap jauh berbeda, itu bisa juga ponzi.
Banyak usaha yang sengaja menipu konsumen kripto. Selain EDCCash, ada juga BTCPANDA. Konsep bisnis BTCPanda pernah gencar juga masuk Indonesia. Kerugian investor di Indonesia mencapai Rp 227 milyard . Ini juga ponzi. Mereka memiliki banyak leader dan membuat acara yang meriah di hotel berbintang.
Ada juga yang masih aktif sampai sekaranag, mungkin bukan ponzi, dan saya menyebutnya sebagai MLM atau Arisan Bergilir. Seorang leader gencar mencari anggota dan mengumpulkan banyak orang untuk dibujuk ikut bisnis modelnya dengan memakai kripto, dan uangnya masuk ke leader itu. Iming-imingnya adalah blockchain dan smart contract yang luar biasa. Bisnia model ini kelihatan mudah. Jika orang mau untung, dia harus mencari anggota lain sehingga uangnya kembali sekaligus memberi keuntungan bagi leader di atasnya. Leader akan untung terus, sementara di bawsahnya setengah mati mencari memberi yang mau memberinya keuntungan atau balik modal karena sudah diambil oleh leader di atasnya.
Konsep seperti Arisan Bergilir atau model Piramida ini banyak di masyarakat dan mereka belum menyadari benar bahwa investasi model begini selalu menguntungkan orang yang ada di atas dan ia akan rugi jika kesulitan mencari anggota baru.
- penulis MAS SOEGENG editor SEIDE sumber BERBAGAI SUMBER
