Seide.id – Masih saja terjadi, entah sampai kapan teledor yang tidak ada kapok-kapoknya ini harus terjadi.
Kembali beredar vaksinasi Covid-19 , tanpa vaksin.
Kali ini polanya berbeda. Suntikan tidak diisi apa-apa alias tabung suntikan kosong.
Suntikan lalu ditusukkan ke lengan warga. Apa mau, warga menoleh, melihat ke lengannya..
Nakes langsung mengucapkan kata maaf.
“Sorry… Sorry…sorry,” ucap nakes.
Melihat mata warga yang memandang tajam, berulang kali kata sorry tersebut diucapkan.
Kemudian, nakes buru-buru berdiri mau mengambil vaksin. Mata warga langsung menoleh mengawasi gerak-gerik nakes.
Miris .. kasihan melihat warga sampai harus memperhatikan seperti itu padahal seharusnya warga tidak boleh duduk tegang – karena gemas .
Vaksin sudah dibayar oleh pemerintah dan warga berhak meminta vaksin disuntikkan ke lengannya, tanpa perlu adanya alasan lain.
Suntikan kemudian ditukar, dan vaksin disuntikkan ke lengan warga. Tapi jarum pertama tidak jelas asal usulnya.
Keteledoran atau mental?
(ricke senduk)