Ethereum 1.0 dari POW ke ethereum 2.0 POS selain kecepatan transaksi, irit energi, juga kelangkaan coin yang dapat menyebabkan eth langka dan harganya to the moon (Foto: YoungPlatform)
Sekarang, semua investor aset kripto tertunduk lesu. Jika anda memiliki drone yang dapat memotret para ivnvestor kripto, tayangan video anda bisa membuat semua penonton menangis. Itulah gambaran betapa mereka yang memegang, dan berbisnis kripto mengalami hari-hari yang buruk. Modal mengkeret, jika butuh danapun, terpaksa merugi saat mengambil dana kripto.
Kondisi di atas mungkin tak akan lama. Banyak orang percaya penggabungan Ethereum 1.0 ke Ethereum 2.0 akan membuat perubahan berarti; Transaksi lebih cepat, beaya murah dan semua orang dapat memanfaatkan platform Ethereum sesuai kebutuhan. Ini kabar baiknya, nanti setelah Ethereum bergabung. Itu sebabnya, semua orang menantikan perubahan aset kripto. melalui The Merge Ethereum.
Zaman Bitcoin
Jika anda sudah mulai berkecimpung dengan kripto mulai 2019, anda akan menemukan isu awal aset kripto. Masih ingat suasana kripto tahun 2021 ?
Bitcoin seperti naik pesawat jet menuju ke angkasa. Setiap bergerak, yang terjadi adalah kenaikan dan kenaikan. Banyak orang berpesta pora memperoleh keuntungan dari Bitcoin. Banyak miliader baru berkat Bitcoin. Rasanya suasana seperti ini tak akan hilang, sampai muncul Elon Musk.
Ia mentwit bahwa Bitcoin memiliki masalah soal energi. Bitcoin terlalu besar menyedot listrik. Semua orang heboh dan Bitoin terjun dari angkasa tanpa payung udara.
Sejak itu, semua orang, bisa serius bisa rekayasa menyatakan perang terhadap Bitcoin karena soal penyedotan energi listrik saat transaksi maupun menambang. Padahal, saat itu, belum ada satupun riset tentang hal itu: apakah benar Bitcoin menyedot banyak listrik atau tidak ? Dengan perbandingan apa Bitcoin boros ? Tidak ada. Tapi dari mulut usil banyak orang itu, harga Bitcoin mendarat di bumi dengan menyedihkan, meski pernah nyundul harga tertinggi hampir di angka fanastis Rp 992,000,000 !
Berharap pada Ethereum
Kini, Bitcoin yang mendarat di bumi dengan hempasan keras hingga membuat para spekulan dan perusahaan besar rugi karena Bitcoin. Orang kemudian berharap pada pergerakan dan kemajuan kripto, yakni Penggabungan Ethereum.
Ethereum nanti akan mampu menepis isu penggunaan energi yang boros. Ethereum memang dibuat untuk memanfaatkan energi lebih hemat beberapa kali lipat dibanding sebelumnya.
Bulan ini, tahun ini, paling lambat 15 September 2022, jika tak ada hambatan, Ethereum 2.0 akan melakukan penggabungan. Istilahnya The Merge Ethereum. Secara pribadi, saya kurang pandai menjelaskan seperti apa yang dimaksud dengan penggabungan Ethereum. Rasanya seperti memnyaksikan pesawat ulang-alik Ethereum yang ada di bumi bergabung dengan pesawat Ethereum terbaru dari angkasa, lalu menyatu menjadi satu.
Memicu Kenaikan Harga
Yang jelas, tahun 2022 ini adalah tahun di mana Ethereum akan menyelesaikan perubahan protokol terbesarnya dalam sejarah. Proof-of-work (PoW) menjadi Proof of Stake ( PoS). POW adalah mekanisme konsensus yang yang digunakan Ethereum saat ini, akan segera digantikan dengan mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS). Perubahan yang disebut dengan ‘The Merge’ ini akan membuat ether (ETH) mengalami perubahan evolusioner.
Upgrade Eth secara signifikan mengurangi konsumsi energi Ethereum, dan membuatnya menjadi lebih ramah lingkungan. Dengan proof-of-stake, maka Ethereum tidak lagi bergantung kepada proses mining yang mengkonsumsi banyak energi untuk menciptakan blok. Kecepatan, efisiensi, dan skalabilitas jaringan Ethereum akan meningkat saat upgrade ini dijalankan.
Penerbitan ETH baru juga diperkirakan akan turun sekitar 90% dan lebih dari jutaan ETH akan dikunci selama berbulan-bulan. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kelangkaan ETH sehingga memicu kenaikan harga. Investor Eth mesti jeli melihat peluang ini, saat ini juga.
Kesimpulan
Menjelang The Merge, Ethereum (bisa) memiliki perubahan positif. Logikanya, Eth akan mengalami beberapa kali kenaikan harga. ETH bisa mencapai perkiraan di harga $2.200 ( Rp 33,000,000) dari harga sekarang ini di angka level $1.541 ( Rp 23,000,000). Jika adopsi kripto bertampah, bisa jadi Eth akan nendang ke angka Rp 50,000,000. Ada alsan kuat untuk itu. Ethereum adalah coin terbesar ke 2 setelah Bitcoin. Ethereum paling sering melakukan inovasi pada sistemnya. Pembuatnya Vitarik Buterin, anak muda genius yang memahami bagaimana cryptocurrency mestinya dibuat
Selama proses penggabungan nanti, akan terjadi burn ( pembakaran) lebih tinggi dari yang dikeluarkan. Kelak, semakin sedikit Eth yang dikeluarkan dan itu artinya harga Eth makin tinggi karena makin langka. Apalagi dengan Eth baru mengganti yang lama. Jika anda seorang investor, atau bahkan ingin adu nasib, saatnya bergerak memperoleh Eth.
BACA LAINNYA
Peristiwa Penggabungan Ethereum 2.0 Pada 15 September 2022
Kejadian Setelah Ethereum Melakukan Penggabungan
Peluncuran Ethereum 2.0 Menandai Perubahan Transaksi Besar Ekonomi Dunia
