Seide.id – Keong sawah (Pila ampullacea) merupakan jenis siput air tawar yang dapat kita jumpai di sawah, parit, dan danau.
Keong sawah memiliki warna cangkang hijau pekat sampai hitam.
Ahli biologi Jan A. Pechenik menyebut bahwa keong merupakan salah satu jenis hewan yang tergolong moluska ordo gastropoda.
Tubuh gastropoda sangat bervariasi dalam bentuk dan ukuran. Gastropoda memiliki cangkang tunggal berulir, kepala yang berkembang baik, dilengkapi dengan tentakel dan mata. Kakinya lebar dan berotot untuk merayap dan mendukung massa viseral.
Keong sawah biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat hanya bagian isinya sebagai bahan pangan yang bernilai gizi cukup tinggi. Kandungan gizinya antara lain protein 15 persen, lemak 2,4 persen, serat 6,09 persen, dan
kadar abu 24 persen.
Kandungan gizi keong sawah dipengaruhi oleh usia dan habitatnya (kondisi tanah dan asupan makanannya).
Cangkang keong sawah memiliki kandungan mineral berupa kalsium karbonat (CaCO3), zat besi, magnesium, kalium, dan fosfor.
Hardiyanto Hartono, yang meneliti tentang keong, menyebut beberapa manfaat keong sawah, antara lain:
- Keong sawah kaya akan protein tetapi rendah lemak sehingga dapat dijadikan alternatif makanan tinggi protein yang rendah lemak. Protein menunjang keberadaan setiap sel tubuh dan juga berperan dalam proses kekebalan tubuh
- Lemak yang terdapat dalam keong merupakan asam lemak esensial dalam bentuk asam linoleat dan asam linolenat. Sebuah studi di Brazil menunjukkan bahwa lemak dalam keong sawah merupakan asam lemak tidak jenuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah
- Kandungan vitamin pada keong sawah cukup tinggi dengan dominasi vitamin
A, vitamin E, niacin, dan folat. Folat berfungsi membantu pembentukan sel darah merah, mencegah anemia dan sebagai bahan pembentukan bahan genetik sel - Mineral merupakan zat yang berperan penting pada tubuh manusia untuk
pengaturan kerja enzim-enzim, pemeliharaan keseimbangan asam-basa, pembentukan ikatan yang memerlukan mineral seperti pembentukan hemoglobin. Kandungan mineral yang utama pada keong sawah berupa kalsium, zat besi, magnesium, kalium dan fosfor.
Keong sawah bumbu pedas
Keong sawah dapat dimanfaatkan sebagai menu kudapan, yakni keong bumbu pedas. Berikut ini resepnya:
Bahan
- 1/2 kg tutut/keong sawah
- 5 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 ruas jahe
- 2 bungkus merica bubuk (sesuai selera)
- 15 biji rawit dihaluskan
- Garam
- Bumbu penyedap rasa
- Kecap manis.
Cara membuat
- Cuci keong sawah sampai bersih hingga tidak ada lendir, lalu tiriskan
- Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum
- Masukkan jahe, merica, dan cabe rawit
- Masukkan keong sawah ke dalam bumbu yang sudah ditumis
- Tambahkan air, garam, dan penyedap rasa, tunggu sampai matang dan air menyusut
- Keong sawah siap dihidangkan.