Seide.id, Jakarta – Indonesia akan memiliki kereta cepat. Kereta cepat Jakarta-Bandung, sedang disiapkan dalam proyek PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Kereta cepat diyakini akan meningkatkan daya saing Indonesia dalam bisnis global. Para calon investor luar negeri akan terpikat untuk menanam modal di Indonesia karena tersedia moda transportasi cepat yang mendukung mereka berbisnis.
“Pembangunan infrastruktur itu salah satu syarat untuk kita membangun daya saing. Dengan adanya kereta cepat, seperti juga jalan tol, maka ada kemudahan yang bisa berdampak baik untuk ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, Kamis (21/10/2021).
Apalagi, lanjut Piter, kereta cepat Jakarta-Bandung akan terintegrasi dengan moda transportasi lokal di Jakarta, yaitu light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT), yang dinilai efisien.
“Banyak pembangunan infrastruktur baru yang bermanfaat dari pembangunan itu, dirasakan masyarakat setelah beberapa lama dibangun dan dioperasikan,” kata Piter.
Lanjut Piter, efisiensi itu akan dicapai dengan harga tiket Rp 250.000 – Rp 350.000 per penumpang dan waktu tempuh 30 menit hingga 40 menit saja. (Demos, kontributor Jakarta)