Seide.id – Kini Kereta Api Panoramic akan kembali beroperasi pada awal Februari 2023. Kereta mewah ini telah diuji coba selama periode 24 Desember 2022 sampai awal Januari 2023, yang dirangkaikan pada perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir-Yogyakarta pp).
Dalam keterangan resmi KAI, dikutip Senin (30/1/2023), Kereta Panoramic nantinya akan beroperasi di dua rute yaitu Gambir-Bandung dan Surabaya Gubeng-Bandung.
Ada pun Kereta Panoramic beroperasi setiap hari Jumat dan Minggu. Berikut jadwal perjalanannya:
Pekan pertama: 3 dan 5 Februari
Pekan kedua: 10 dan 12 Februari
Pekan ketiga: 17 dan 19 Februari
Pekan keempat: 24 dan 26 Februari
Tarif tiket Kereta Panoramic
Harga tiket perorang bervariasi, tergantung tujuan atau rute. Berikut tarifnya:
Perjalanan Jakarta-Bandung dengan KA Argo Parahyangan Panoramic Rp 350.000 dan rute Bandung-Surabaya dengan KA Argo Wilis Panoramic Rp 1.120.000.
Kepala humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, pembelian tiket Kereta Panoramic ini tidak berlaku tarif reduksi. “Tidak berlaku (tarif reduksi),” saat dikonfimasi, Senin (30/1/2023)
Pembelian tiket Kereta Panoramic bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui website kai.id, Call Center 121 atau menggunakan aplikasi KAI Access dan mitra resmi penjualan tiket lainnya.
Cara Beli Tiket melalui KAI Acces
Jika ingin membeli tiket Kereta Panoramic melalui aplikasi KAI Access, berikut caranya:
Download aplikasi KAI Access di Play Store atau App Store (untuk iPhone)
Login akun KAI Acces, apabila belum memiliki bisa pilih Daftar Akun
Masukkan stasiun asal dan stasiun tujuan atau sebaliknya
Tentukan tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang.
Calon penumpang dapat memilih kursi jika masih tersedia dengan cara klik “Pilih Kursi” dan simpan.
Klik ‘Cari’ dan pilih kereta Taksaka Tambahan Panoramic
Jangan lupa untuk melakukan pengecekan ulang nama hingga waktu keberangkatan apakah sudah sesuai.
Lakukan pembayaran dengan cara klik “Bayar Sekarang”.
Jika sudah selesai, Anda akan diberikan kode booking untuk nantinya ditukarkan dengan tiket di stasiun keberangkatan.
(ricke senduk)