Foto : Gerd Altmann/Pixabay
Penulis : Jlitheng
Sesungguhnya, bekerja itu lebih dari sekadar tugas untuk diselesaikan. Bukan pula sebatas tindakan demi satu imbalan, uang misalnya. Bagi orang tertentu bekerja adalah hidup yang harus dijaga dengan segala upaya.
Kita dapat memetik nilai dari kisah Topa yang memaknai, bahwa bekerja itu lebih dari harga dirinya sendiri. Karena itu hidup harus kokoh, tidak rapuh, dan tidak lembek. Bila kita dapat menggali dimensi makna kerja yang lebih mendalam, mungkin sikap kita akan berubah.
Panca Makna Kerja:
K – Keluarga. Kerja bukan hanya urusan pribadi. Upah yang kita dapat dari bekerja terkait dengan kehidupan keluarga. Makan minum, tempat tinggal, kesehatan, sekolah, keamanan lingkungan, kebersihan dan sebagainya.
E – Egalitas. Kerja membantu seseorang memiliki rasa setara dengan yang lain. Wah.. koq mruput. Kerja ya mas, mbak? Iya… takut telat. Macet. Bayangkan jika tidak bekerja. Kita berani ke luar rumah setelah tetangga pergi. Takut ketahuan kalau menganggur. Harga diri tersungkur.
R – Rahmat. Kerja adalah karunia. Berkat Yang Kuasa. Bekerja selain mendapat upah bermaknakan hari depan. “Harus nabung”. Bentuknya terserah, sesuai selera dan daya. Beli tanah? Sebisanya. Mengapa? Tanah itu bisa jadi apa saja. Kita mesti sadar, tidak semua kerja berakhir dengan pensiun seperti pegawai negeri, yang digaji sampai mati, meski tak kerja lagi, turun temurun pula. Kalau ada yang bukan pegawai negeri, tapi mempunya pensiun sampai mati, itu namanya bejo, rahmat, berkah. Mari kita rajin berlutut dan bersujud untuk berkah kerja yang kita miliki. Ojo ndleyo!
J – Jati diri. Dari cara kerjamu, orang lain akan tahu siapa dirimu. Bisa diandalkan, dipercaya, diteladani atau ora kalap alias bereskan saja, karena tidak bermutu. Maka ojo do sembrono!
A – Andap Asor. Artinya selalu ingat bahwa kerja itu rahmat. Semata karena kemurahan Tuhan. Sikap hati yang terbaik adalah tetep andap asor, dan ingat, bahwa kerja itu memiliki nilai sosial. Berkah yang kita terima sebagian milik sesama. “Berdermalah!“