Seide.id – Tiga negara di tiga benua, masing-masing Lebanon di Timur Tengah, Asia, Kuba di Amerika Tengah dan Afrika Selatan di Benua Afrika, saat ini tengah mengalami gejolak yang mengkhawatirkan.
Kerusuhan di Lebanon bermula dari protes masyarakat karena memburuknya kondisi perekonomian di Lebanon semakin memburuk. Kerusuhan mulai pecah di beberapa kota Rabu malam (14/7/2021).
Ketegangan meningkat menjadi kerusuhan pada Jumat (16/7), yang mengakibatkan lebih dari dua lusin orang terluka di kota utara Tripoli, termasuk lima tentara yang diserang dengan granat tangan.
Penduduk marah atas kenaikan harga, pemadaman listrik yang berlangsung hampir sepanjang hari dan kekurangan bahan bakar solar dan obat-obatan.
Di Beirut, pengunjuk rasa menutup beberapa jalan utama pada Jumat, mendorong intervensi cepat oleh pasukan untuk membersihkannya.
Demonstran juga menutup jalan raya utama yang menghubungkan Beirut dengan Lebanon selatan.
“Situasinya tampaknya semakin buruk, dan segalanya akan meningkat karena kita menghadapi nasib politik dan sosial yang sulit,” Panglima Militer Lebanon Jenderal Joseph Aoun
Kuba
Ribuan warga Kuba menggelar aksi protes dari Havana ke Santiago karena kecewa dengan kinerja pemerintah dalam menangani pandemi virus corona. Mereka juga menyerukan Presiden Miguel Diaz Canel untuk mundur.
Demonstrasi kali ini merupakan aksi terbesar sejak 1994.Protes itu meletus di tengah krisis ekonomi terburuk yang menghantam Kuba sejak Uni Soviet runtuh.
Lonjakan infeksi virus corona membuat warga semakin marah karena penanganan pandemi oleh pemerintah, kekurangan bahan pokok dan pembatasan kebebasan sipil.
Pasukan keamanan, dibantu petugas berpakaian preman, menangkap para pengunjuk rasa. Polisi menggunakan semprotan merica dan memukul beberapa pengunjuk rasa termasuk seorang fotografer Associated Press.
Di Havana, massa aksi melampiaskan kemarahan dengan menggulingkan mobil polisi dan melemparkan batu ke arahnya. Di tempat lain, mereka meneriakkan “penindas” pada pasukan keamanan anti huru hara.
Sementara di Alma Soriano, Santiago de Cuba, berdasarkan video yang ramai di media sosial menunjukkan ratusan orang berbaris di jalan-jalan memprotes kelangkaan makanan dan obat-obatan.
Afrika Selatan.
Afrika Selatan dilanda kerusuhan. Massa menjarah toko-toko dan kantor-kantor pada Rabu, 14 Juli 2021. Mereka menentang seruan pemerintah untuk mengakhiri kekerasan yang sudah berlangsung satu pekan terakhir dan menewaskan lebih dari 70 orang.
Kerusuhan terburuk di Afrika Selatan ini telah menghancurkan ratusan bisnis dan mengganggu rumah sakit yang sedangn berjuang mengatasi gelombang ketiga COVID-19. Kerusuhan menyebabkan kilang minyak terpaksa ditutup.
Protes dipicu oleh pemenjaraan mantan presiden Jacob Zuma, karena tidak hadir dalam penyelidikan korupsi pekan lalu. Aksi massa meluas menjadi penjarahan dan luapan kemarahan atas kesulitan dan ketidaksetaraan yang bertahan 27 tahun setelah berakhirnya apartheid. hw