KETIKA BABY TURUN KE BUMI

Cerita Klasik

Ketika sudah tiba waktunya Baby turun ke bumi, ia diberitahu Tuhan untuk pamit pada semua malaikat. Baby merasa sedih dan cemas. Dia mencoba membantah.

“Aku betah di sini, Tuhan. Di sini semua sayang padaku. Kalau aku haus, ada yang memberiku susu sampai aku kenyang, menjelang tidur bergantian malaikat meninabobokan aku dengan suara merdu dan iringan harpa. Kalau aku takut, ada yang memeluk dan menghiburku. Kalau aku sedih, ada yang menghapus air mataku. Di bumi aku tidak punya siapa-siapa. Aku kecil tak berdaya.”

“Beib, percayalah Aku tidak akan melantarkanmu. Aku…”

“Tapi kalian semua ada di sini.”

“Dengar dulu Beib. Aku belum selesai bicara. Di bumi sudah Kusediakan seorang malaikat khusus untukmu. Ia akan menggantikan tugas semua malaikat di sini. Dia sudah menunggu dan merindukanmu.”

“Dia…sayang aku?”

“Dengan segenap jiwa dan raga.”

“Tapi aku belum mengenalnya. Siapa namanya?”

“Panggil saja dia, IBU.”

Baby pun terdiam, tenang dan percaya.

9 Januari 2022

Avatar photo

About Belinda Gunawan

Editor & Penulis Dwibahasa. Karya terbaru : buku anak dwibahasa Sahabat Selamanya.