Ketika Berbuat Baik, Kita Didatangi Kebaikan

Tak ada yang aneh. Juga tidak perlu diperdebatkan. Ketika kita berbuat baik, maka hal-hal yang baik akan mendatangi kita.

Hukum tabur tuai?
Lebih daripada itu. Itulah hukum kasih yang hakiki, dan datangnya dari Ilahi.

Coba lakukan, lalu nikmati perasaan yang mengaliri, dan penuhi jiwa ini.

Ketika kita melakukan hal-hal yang sederhana dengan cinta yang besar pada mereka yang Kecil, Lemah, Miskin, Tersingkir, dan Difabel (KLMTD).

Amati, saat kita memanusiakan mereka. Lalu pejamkan mata. Rasakan. Getaran apa saja yang mengaliri jiwa kita. Ada terdengar hati yang bernyanyi dengan doa, ungkapan puji dan syukur.

Adakah kita juga pernah bertanya atau membayangkan, jika mereka itu adalah kita sendiri? Jiwa kita yang miskin semiskinnya, karena disingkirkan, ditelantarkan, bahkan tidak dicintai dan dikasihi?

Rasa bahagia yang teramat luar biasa. Yang berbeda dan tidak biasa kita peroleh lewat prestasi, kesuksesan, atau kepopuleran.

Juga perasaan yang teramat jauh sejauhnya berbeda, ketika kita melakukan kebaikan sekadar basa basi ingin dipuji dan dianggap ‘wah’. Pencitraan semu, hati palsu.

Tak perlu disesali!
Asal perbuatan lama tak diulangi lagi.
Saatnya kita mawas diri, menata hati.
Yang penting kita mau berubah, berbenah, dan berbuah.
Rahmat Allah yang membuat kita menjadi manusia baru.

Berkah Dalem.
(MR)

Avatar photo

About Mas Redjo

Penulis, Kuli Motivasi, Pelayan Semua Orang, Pebisnis, tinggal di Tangerang