Seide.id – Setelah Presiden Jokowi mampir ke rumah Butet Kartaredjasa, usai acara vaksinasi Covid-19, Budayawan ini tidak terdengar kabarnya.
Apa sedang sakit? Diketahui, Butet menderita gangguan pada jantung. Tapi tidak ada yang tahu ke mana gerangan master monolog ini.
Beberapa waktu lalu, setelah dihubungi, ternyata ada di Jakarta.
Wah, mau jalan-jalan ke mal ya? Kog tidak ajak- ajak, sih..
“Jalan- jalan apaan? Aku lagi di runah sakit. Opname lagi..Duh, sakitnya,” balasnya lewat japri Whatsapp.
Rupanya, saraf kejepitnya kumat lagi. Entah, apakah penyebabnya karena aktifitasnya segudang.
Lantas apa yang bisa dilakukan untuk kang mas Butet?
“Doain saja. Sakit banget..,” jawabnya.
Kabarnya, saraf kejepit sakit sekali. Pada mereka dianjurkan untuk berenang. Ini juga yang disarankan Komut Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama, Ahok, untuk Butet.
“Harus berenang. Berenang bagus. Sudah harus mulai. Rutin,” saran BTP.
Jawaban Butet?
“Aduh biyung. Ini sakit.. Ampun deh. Berdiri saja susah, malah disuruh berenang..,” ‘gerutunya.’
Meski ingin ketawa, terpaksa ditahan. Tidak mungkin BTP menyarankan berenang saat ia sedang kesakitan. Dasarnya, Butet memang sering berlagak ‘pilon’ dengan berbagai alasan. Dilarang merokok saja, masih tetap kepal-kepul, apalagi berenang.
Cerita tentang saraf kejepit dan Presiden Jokowi ke padepokan, juga ditanyakan Deddy Corbuzier, melebar sampai pada politik dan jadi bahasan menarik sekaligus lucu.
Tapi sebelumnya, di bagian awal, Deddy Corbuzier menyebut tentang sakitnya.
“Banyak yang tidak tahu mas Butet masuk rumah sakit dan dioperasi karena saraf kejepit,” ucap Deddy.
Seniman multi kebisaan ini membenarkan.
Lantas, apa yang dilakukan tiga hari setelah ke luar dari rumah sakit ? Berenang?
Yang pertama-tama dilakukan, merokok ..
Kali ini, ganti BTP yang teriak, “Ampun deh..”
Nah, bener kan..(ricke)