Seide.id -Jarang ada pengemudi atau sopir yang berani menjawab ketika majikannya menegur. Tapi tampaknya tidak demikian dengan Suliadi, mantan sopir Wali Kota Solo, Joko Widodo.
Suliadi kenal dan tahu kebiasaan-kebiasaanya. Ia pun menceritakan seperti apa mantan Wali Kota Solo ini, selama ia kemudikan mobilnya.
“Bapak masuk mobil tidak macam-macam. Hanya duduk santai. Paling dengar lagu.. kaset.. Metalica, klenengan, – klenengan musik gamelan Jawa, ” kisah Suliadi.
Jokowi memang diketahui, dari dulu penggemar musik rock. Sejak masih remaja, jadi tukang kayu, Wali Kota sampai pada Presiden.
Beberapa kali wartawan yang memergoki Presiden Joko Widodo , dibuat tersenyum-senyum.
Pasalnya, ketika mobil yang dinaiki Presiden tiba di tujuan dan pintu mobil dibuka, terdengar musik rock mengiringi turunnya Presiden.
Wartawan pun cengegesan.
Menggemari musik rock, tapi rupanya bekal untuk sarapan suami dari Iriana ini tidak aneh-aneh.
Tampaknya Jokowi tetap konsisten dengan kegemarannya karena terbukti sarapannya masih perpaduan antara rock dan klenengan.
“Roti, pisang rebus dan kacang rebus.” jelas Suliadi.
Kisah Suliadi, mantan sopir Wali Kota Solo, yang ditayangkan di Youtube, menarik perhatian warganet.
Menariknya, Suliadi menyebut, dirinya tidak pernah dimarahi. Tapi meski demikian, ketika dari Semarang Jokowi tertidur, Suliadi dan ajudan Wali Kota ini, tidak mau membangunkannya.
Apakah diam-diam kelahiran Malang ini takut?
Ia pun menceritakan apa adanya.
“Kan bapak tidur, sudah sampai rumah, tidak bangun-bangun,” katarnya.
Jokowi lalu bertanya , “Sudah lama tho pak sampe rumah?”
Dijawab, “Sudah satu jam, pak.”
Suliadi dan ajudannya rela, tidak keberatan sama sekali menunggu di dalam mobil sampai Jokowi terbangun sendiri.
Sebaliknya Jokowi.
Merasa sopir dan ajudannya telah menunggu satu jam sementara ia tidur lelap, malah keberatan.
“Tidak mau mbangunin,” ujar Jokowi.
Suliadi pun menjawab protes Wali Kota Solo ini.
“Bapak kelihatannya lelah sekali.. Jadi saya dan ajudan menunggu di dalam mobil, sampai sebangunnya bapak,” jawab Suliadi.
Suliadi rela melakukan itu bukan karena ia semata-mata telah menerima gaji tapi karena pengabdiannya pada Joko Widodo yang terlihat sangat lelah, bekerja untuk memajukan kehidupan masyarakat kota Solo.
Pengabdian Suliadi pada Joko Widodo, jadi kisah menarik yang patut dicontoh.
Demikian juga rasa hormat dan perduli presiden yang tidak dibatasi jabatan bahwa Suliadi orang kecil.
(ricke senduk)
Ketika Mantan Pengemudi Jokowi Berani Menjawab Protes Jokowi