Ketika Ratu Elizabeth II Memberi Kode Rahasia

Seide.idElizabeth Alexandra Mary atau dikenal dunia sebagai Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris .
Usianya tidak lagi muda, 95 tahun, tapi masih tampak sehat dan mampu beraktifitas dengan baik.

Terkenal dengan gaya penampilan klasik yang jadi ciri khasnya berupa busana minim detil, perhiasan, topi, sarung tangan dilengkapi tas tangan , ke mana pun Ratu Elizabeth melangkah selalu jadi sorotan publik dan media.

Banyak orang membayangkan alangkah nikmatnya jadi ratu seperti Elizabeth.
Tinggal di istana. Hidup mewah, mendapat layanan terbaik, dipuja, mau apa-apa tinggal sebut dan jadi sorotan dunia.

Memang nikmat..tapi itu kalau tidak harus melakukan apa-apa.

Sedang Elizabeth, Ratu monarki konstitusional dari 16 negara berdaulat (Persemakmuran) dan ketua dari 54 anggota Negara-Negara Persemakmuran. Ia juga Gubernur Agung Gereja Inggris.

Bisa dibayangkan sibuknya kalau jadi Ratu seperti Elizabeth

Sebagai Ratu sekaligus simbol Kerajaan Inggris, Elizabeth harus bertemu dengan para kepala negara, hadir pada acara-acara resmi , sosial, menerima kunjungan dan sebagainya dengan sikap dijaga. Senang atau tidak senang, mimik harus manis dan berbasa-basi.

Sekali dua kali, mungkin masih menyenangkan. Tapi kalau seumur hidup seperti itu, apa tidak ‘bete‘?
Apalagi di rumah sedang ada masalah. Nah..

CARA RATU ELIZABETH MENGATASI

Ratu tetaplah manusia biasa yang punya rasa tidak suka. Hanya saja, rasa itu tidak boleh ditunjukkan pada lawan bicaranya atau publik.

Lalu bagaimana cara Ratu mengatasinya rasa tidak sukanya?

Dengan cara mengirim pesan rahasia pada pengawalnya yang selalu mengawasi gerak-geriknya.

Tidak perlu menggunakan peralatan canggih keluaran Ian Fleming, itu untuk James Bond saja. Ratu cukup bicara menggunakan asesorisnya, misalnya tas, maka pengawal akan langsung bertindak.

Jika Ratu memindahkan tasnya dari tangan kiri ke tangan kanan, artinya,
Saya bosan dengan pembicaraan ini.

Pengawal akan segera datang dan mengatasi situasi dan topiknya.

Dikabarkan, ratu pernah memindahkan tasnya ke tangan lainnya saat sedang bersama Presiden AS, Donald Trump .

Andai Ratu meletakkan tas tangannya di atas meja makan, artinya..
Saya ingin meninggalkan acara ini dalam 5 menit ke depan.

Arti ratu meletakkan tasnya di lantai.
Saya ingin keluar dari suasana yang tidak nyaman ini dengan segera.

Asesoris lain yang ratu gunakan sebagai kode, cincin kawinnya. Tapi ini adalah pilihan terakhir .

Jika ratu sudah memberi kode dengan memutar-mutar cincin kawinnya artinya situasi genting. Mengerikan..

Ternyata tidak mudah jadi Ratu Elizabeth karena harus jaga sikap.

Dalam situasi mengerikan masih saja pakai acara putar-putar cincin.(rs)

Avatar photo

About Ricke Senduk

Jurnalis, Penulis, tinggal di Jakarta Selatan