Seide.id – TKR Laoet adalah satuan yang paling lengkap saat wilayah Bekasi menjadi ajang pertempuran terbuka baik dengan tentara Inggris atau Belanda. Yang jarang diketahui orang bahkan mungkin orang Bekasi sendiri adalah TKR Laoet yg bertempur di Bekasi adalah salah satu cikal bakal TNI AL saat ini.
Ya, komadan TKR Laoet itu adalah Mayor Madmuin Hasibuan bersama dengan kawannya R.E. Martadinata yang saat saat awal kemerdekaan dengan para siswa sekolah teknik perkapalan di Jakarta mendirikan BKR Laot.
Lalu saat didesak Inggris setelah pertempuran Kali Kresek para anggota TKR Laoet ini mundur ke bekasi dan bahu membahu dengan laskar termasuk dengan Laskar Hisbullah pimpinan Kyai Haji Noer Ali.
Saat serah terima tawanan perang dan orang asing di tahun 1946, satuan TKR Laoet ini lah yang diminta menjadi pasukan Kawal Kehormatan di stasiun Bekasi karena di anggap paling rapi dan lengkap persenjataannya.
Satuan ini juga yg sampai tahun 1947 saat agresi militer Belanda ke satu menjadi pelopor dan satuan paling depan dalam menghadapi serangan tentara Belanda.
Salah satu komandan yg menonjol dalam satuan ini adalah Letnan Samsuar L. Tobing
Tobing dianggap berhasil menahan serangan Infantri Belanda saat pertempuran hidup mati di kota Karawang
Sedang sang komandan yakni Mayor Madmuin Hasibuan terakhir tercatat sebagai ketua DPRD kab. Bekasi pertama tahun 1950.
Sayang nya kisah TKR Laoet di Bekasi ini jarang di angkat dan didengar. Jangankan di Indonesia! Di Bekasi pun orang hanya tau Jalan Hasibuan. Tapi siapa Madmuin Hasibuan? Dan makamnya di mana? Ga ada yg tahu….
Dan Alhamdulillah hari ini saya ketemu makam beliau di pojok kota Bekåsi. Ikuti kisah saya menyisir Bekasi dalam rangka mencari makam Pahlawan Bekasi, sekaligus tokoh penting TNI-AL. (Beny Rusmawan*)
*Anak muda pemerhati serius sejarah perjuangan Nasional. Tinggal di Jakarta Utara