Setelah menggelar fit and proper test, Komisi I DPR menyetujui KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, menggantikan Jendral Adhika Perkasa yang akan memasuki pensiun, 21 Desember ini.
Seide.id. – “Setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan fraksi Komisi I, maka Komisi I DPR putuskan setujui pemberhentian dengan hormat Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI,” ujar,” ujar Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.
“Poin kedua memberikan persetujuan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI,” sambungnya, Jumat.
Keputusan itu diambil setelah Komisi I menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Yudo selama tiga jam di kompleks parlemen, Jumat (2/12).
Yudo Margono, 57 tahun kini, merupakan calon tunggal Panglima TNI yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR. Saat menjalani fit and proper test, Yudo didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Komisi I menganggap Yudo layak menggantikan Jenderal Andika yang akan memasuki pensiun pada 21 Desember mendatang.
Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di DPR ditemani oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo . Listyo mengaku datang bersama para kepala staf lain untuk mengantar Yudo.
Laksamana Yudo Margono menyatakan kehadirannya dalam proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) menunjukkan TNI dan Polri solid.
Menurut Yudo, hal itu sesuai pesan dan amanah Presiden Joko Widodo agar TNI dan Polri terus menjaga kekompakan. “Dan hari ini, menjadi salah satu kegiatan bukti bahwa TNI Polri solid. Dan ini kita bersama dengan kepala staf yang lain mengantar bapak KSAL, Laksamana Yudo atau biasa panggil Mas Yudo untuk mengikuti fit and proper test,” kata Listyo di kompleks parlemen, Jumat (2/12).
Setelah disetujui di Komisi I, nama Yudo selanjutnya akan dibawa ke Paripurna DPR terdekat sebelum masa reses anggota dewan 16 Desember mendatang. Yudo akan resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebelum habis masa pensiun Andika pada akhir 2022.
Nama Yudo sebelumnya diusulkan Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI. Surat Presiden usulan Yudo diserahkan Mensesneg Pratikno dan diterima Ketua DPR Puan Maharani pada Senin (28/11).
Presiden Jokowi mengungkap alasannya memilih Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Jokowi mengatakan pemilihan perwira bintang empat TNI AL itu karena ingin memastikan rotasi matra di pucuk kepemimpinan TNI. – dms.