Korban Tewas Menjadi 153 , Presiden Korsel Umumkan Masa Berkabung Nasional hingga 5 November

Itaewon Tragedy05

Perayaan Hallowen menjadi horor, ibukota Korea Selatan. Massa 100 ribuan orang berkumpul dan berdesakan, hingga tak terkendali. Sedikitnya 153 orang tewas dan lebih dari 103 terluka dalam kerumunan di Itaewon, Yongsan-gu, pusat kota Seoul. foto : Yonhap.

Seide.id –  Presiden Korea Selatan,  Yoon Seok Yeol mengumumkan masa berkabung nasional  hingga 5 November mendatang, sebagai buntut tragedi Iteawon – Seoul, yang menewaskan 153 korban.

Di Istana Kepresidenan pada Minggu (30/10/2022) Presiden Yoon Seok Yeol mengungkapkan hal itu.  Presiden Yoon Seok juga memerintahkan membentuk tim untuk membantu merawat korban luka-luka  dilakukan penyelidikan atas kejadian itu.

Presiden juga menyerukan langkah-langkah keamanan untuk menghadapi keadaan darurat yang dapat dipicu pada acara Halloween yang berlangsung di seluruh negeri.

Walikota Seoul Oh Se-hoon juga telah memutuskan untuk segera kembali dari perjalanan bisnisnya di Eropa, menurut laporan.

Sedikitnya 153 orang tewas dan lebih dari 103 terluka dalam kerumunan massa di Itaewon, Yongsan-gu, pusat kota Seoul, menurut otoritas kebakaran pada pukul 5 sore. pada hari Minggu.

Pemadam kebakaran mulai menerima laporan pasien yang mengalami kesulitan bernapas pada pukul 10:22 malam Sabtu ini, sebagaimana diberitakan Korea Herald.

Dari orang-orang yang meninggal, lebih dari 100 dipindahkan ke rumah sakit. Mayat yang tersisa disimpan di lokasi dan kemudian dipindahkan ke gimnasium dalam ruangan serbaguna di dekatnya. Mengidentifikasi almarhum diperkirakan akan memakan waktu, menurut petugas pemadam kebakaran.

Sebagian besar yang tewas berusia 20-an. Para pejabat memperkirakan bahwa jumlah korban akan terus meningkat sepanjang hari.

Para pejabat mengkonfirmasi bahwa 20 orang asing termasuk di antara yang tewas pada pukul 5 sore. pada hari Minggu. Di antara warga negara asing yang tewas adalah orang-orang dari Iran, Uzbekistan, China, Rusia dan Norwegia.

Massa 100 ribuan orang terjebak di gang kecil, hingga berdesak-desakan, sesak nafas dan terinjak injak, menewaskan 153 orang dan melukasi ratusan lainnya. Sebagiannya warga negara asing. foto Twitter

Korban tewas saat ini terdiri dari 97 wanita dan 56 pria.

Pemadam kebakaran mengeluarkan tanggapan tahap pertama pada pukul 10:38 malam. pada hari Sabtu, dan kemudian meningkatkannya ke tahap tiga pada pukul 11:50. Sebanyak 848 personel, termasuk 364 petugas pemadam kebakaran, dikerahkan untuk menangani kecelakaan itu dan 142 ambulans dikerahkan.

Sekitar pukul 11:30 malam, petugas penyelamat melakukan CPR pada puluhan orang yang pingsan di dekat Hotel Hamilton di Itaewon, kata laporan. Laporan awal mengatakan ada sekitar 50 pasien yang mengalami serangan jantung di tempat kejadian.

Sekitar 100.000 orang berada di distrik hiburan sepanjang hari pada hari Sabtu untuk merayakan akhir pekan Halloween pertama tanpa masker dan langkah-langkah jarak sosial sejak awal pandemi COVID-19.

Menyusul laporan insiden tersebut, Presiden Yoon Suk-yeol mengatakan, “Semua kementerian dan lembaga terkait, yang dipimpin oleh menteri administrasi publik dan keamanan, harus melakukan segala upaya untuk segera memberikan bantuan kepada para korban,” kata Lee Jae- myung, juru bicara kantor wakil presiden.

Selain itu, industri hiburan juga membatalkan dan menunda berbagai program dan acaranya. Di antaranya SBS telah membatalkan episode hari ini dari ‘Inkigayo,’ ‘Animal Farm,’ dan ‘Running Man,’ tvN telah membatalkan episode ‘Comedy Big League‘ dan ‘The Game Caterers 2,’

KBS telah membatalkan ‘1 Night, 2 Days’ dan ‘Boss in the Mirror,’ dan MBC telah membatalkan episode ‘King of Masked Singer’ hari ini.

Beberapa acara musik, termasuk ‘Halloween Strike Music Festival 2022’ dan ‘Busan One Asia Festival 2022,’ juga telah dibatalkan.

Perayaan Halloween yang diselenggarakan juga telah dibatalkan di taman hiburan Everland serta distrik perayaan Halloween yang populer seperti Hongdae.  KH/dms.

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.