penulis MAS SOEGENG foto MARKETBISNIS
Barangkali ini tulisan yang sungguh tidak populer. Saat banyak orang sedang bergembira melihat naik turunnya investasi kripto mereka, tulisan ini memberi goncangan shock tentang hilangnya uang kripto anda, begitu anda bangun tidur suatu hari.
Ini kisah nyata. Baru-baru ini
Seorang teman memasukkan nomor saya ke sebuah grup Whatsapps dan Discord. Ini wadah para investor kripto dan NFT. Aset investasi baru yang sedang naik daun. Saya newbie di grup itu.
Beda dengan invesasi properti, misalnya, yang saya paham benar, pergerakan asetnya dan pola keuntungannya. Di properti ada hukum, dalam setahun keuntungan minimal 20%. Saya pernah punya properti ruko seharga Rp 1,2 miliar pada tahun 2016 di Depok, dan pada tahun 2017 properti saya jual dengan haraga Rp 1,9 miliar dan saya masih untung Rp 700 juta.Lebih dari 20%.
Di Kripto, jika anda berinvestasi sebesar Rp 10,000,000 saja, saat baru mulai, mungkin anda seperti melihat kekasih anda setiap saat. Apakah kripto anda naik atau turun. Kalau naik, anda bersemangat, dan mungkin akan menambah angkanya. Tapi jika kritpo turun, anda merasa lesu.
Sekarang kejadian dengan teman di grup investor kripto.
Bulan Juli 2021, ia masuk investasi kripto dengan modal Rp 100,000,000. Ia membeli Bitcoin/BTC saat harganya Rp 780 juta, Ethereum/ETH saat harganya Rp 68 juta dan Shiba Inu/ SHIB yang tak ada nilainya.
Bulan pertama, pada Agustus, ia menikmati angka-angka melonjak dalam dompetnya. Dari total Rp 100 juta, menjadi Rp 112 juta, lalu Rp 140 juta. Ia mulai tampak rakus dan menambah investasinya dengan menjual mobil satunya yang tak pernah dipakai.
Launchpad Kripto untuk Cari Modal Startup dan Harga Murah
Esoknya ia makin girang, karena setelah menambah Rp 30 juta, dompet di kriptonya mencatat kenaikan Rp 192 juta. Hampir dua kali lipat dari modal awalnya.
Begitulah sebulan, tambah seminggu dan dua minggu, angkanya telah naik.
Namun, suatu pagi, saat bangun tidur, setelah seminggu kami tak saling berkomunikasi, ia kaget melihat asset kriptonya, angka-angka di hapenya banyak yang merah, alias asetnya menurun menjadi Rp 82 juta. Aset kripto pada bulan November pada berjatuhan. Termasuk aset kawan.
Namun karena ia merasa sudah tahu tentang pergerakan kripto, ia tetap Hodl( memegang aset), tak mau jual. Akhir Desember 2021, bencana tiba. Semua aset kripto jatuh dan uangnya di dompet tinggal Rp 21 juta. Ia bimbang akan meneruskan atau membiarkan saja.
High Profit High Risk
Aset kripto merupakan investasi paling berisiko. Saya selalu menyebut sebagai High Profit High Risk. Bermain di aset kripto perlu strategi matang dan perhitungan soal fundamental, kegunaan dan banyak mendengar tentang berita baik dan buruk
Kripto, seperti halnya saham, nilainya juga tergantung dari berita. Ketika China habis-habisan mengancam penambang Bitcoin, harga Bitcoin akhir Desember 2021 jatuh. Akhir Januari 2021, Rusia mengumumkan pihaknya akan menangkapi para penambang kripto, langsung uang kripto berguguran. Sehari kemudian, Presiden Rusia berbicara bahwa negaranya akan memberi kelonggaran pada para penambang Bitcoin, harga uang Bitcoin langsung naik diikuti oleh uang kripto lainnya.
MILYADER KRIPTO: 5 Orang Terkaya Berkat Bitcoin
Bagaimana anda bisa berinvestasi dengan tenang, jika aset anda gampang dipengaruhi oleh berita yang lebih sering diciptakan oleh para pemilik aset kripto besar ( Paus Kripto). Baik individu seperti Elon Musk atau berbagai perusahaan yang punya kepentingan dengan aset kripto mereka.
Jika Anda berpikir membeli aset kripto untuk memperbaiki hidup anda dan menjadi kaya raya, berpikirlah kembali. Hanya 2% orang yang berinvestasi di kripto berhasil dan yang lain- 98% tidak. Ini alasannya :
1). Asset Kripto Sangat Fluktuatif
Harga aset kripto dapat berubah dengan cepat dan dalam waktu singkat. Harga Bitcoin yang naik dari $900 menjadi $20.000 pada tahun 2017, dan kemudian kembali turun menjadi $6.000 pada tahun 2018. Harga Bitcoin pada All Time High ke angka Rp 982 juta, hari ini menjadi Rp 530 juta.
Bagi banyak investor kripto, volatilitas ini membuat sulit untuk memprediksi kapan atau berapa nilai aset kripto pada suatu saat. Aset kripto dipengaruhi banyak hal. Yang paling elaka, jika institusi berpengaruh seperti The Fed atau Bank Sentral mai naikin suku bunga, Kripto pasti berguguran, satu demi satu.
2). Aset Kripto tidak memiliki aturan
Cryptocurrency atau Asset Kripto tak punya aturan baku dan tidak diatur atau diasuransikan oleh pemerintah. Aset Kripto tidak memiliki bank sentral yang mendukungnya dan dapat mengeluarkan mata uang baru saat dibutuhkan. Dengan demikian, nilainya jauh lebih fluktuatif daripada mata uang fiat seperti dolar atau rupiah. Investasi di aset kripto seperti naik rollercoaster di Anvol atau Disney yanng naik meroket dan turun menukik. Bikin pusing.
3). Rawan Diretas
Meski para developer atau pencetak uang kripto yang memiliki blockchain mengaku tak bisa diretas, kenyataan, hacker bisa menembus ke Exchange ( Bursa Kripto) dan menegambil aset investor atau penyelenggara Kripto. Agar anda aman, anda harus melihat apakah Bursa Kripto itu menjamin dompet anda aman dan mereka mau mengganti jika terjadi peretasan.
4). Cryptocurrency Membingungkan
Tidak seperti mata uang tradisional, seluruh proses pembelian, penjualan, dan penggunaan cryptocurrency sangat rumit. Setiap orang yang baru berinvestsi ke kripto merasa sudah paham seluk-beluk uang kripto. Salah. Cryptocurrency rumit, dan memerlukan pemahaman fundamental, pola dan perilaku naik turunnya uang kripto. ini yang bikin mereka yang belajar kripto frustrasi dan pusing melihat setiap jam perubahan uang kripto.
5). Beaya Transfer Tidak Murah
Kekeliruan lain, bahwa penukaran uang kripto murah. Kenyataan, setiap anda menukar ke koin lain, dikenakan beaya yang lebih mahal daripada transfer antar bank tradisional. Memang. menggunakan jaringan TRC-20 lebih murah dibadning ERC-20 atau BEP20, sayangnya taidak semua Bursa punya fasilits itu untuk koin pairnya. Invetor kecil uangnya akan habis hanya untuk pindah darai satu koin ke koin lain dalam beberapa kali dalam sehari.Dalam bisnis aset kripto yang paling untung, pasti pemilik usaha Bursa atau Exchange.
Hanya 2 Persen Saja
Tulisan di atas adalah kabar buruknya berinvestasi di aset kripto. Saya meyakini, berdasar pengalaman berinvetasi di aset kripto dan NFT, bergaul dengan para investor dan membaca banyak buku. Dari 100 orang yang berinvestasi di kripto, hanya ada dua orang yang untung dan selalu menyebarkan info seolah investasi kripto menguntungkan. Yang 98 orang lain memilih diam karena mereka rugi. Uangnya diambil oleh 2 orang yang untung tadi, setelah disisakan untuk Penyelenggara Bursa Kripto.
Pelajarannya adalah, tidak ada orang yang kaya mendadak dengan cara yang cepat dan sederhana. Menjadi kaya butuh waktu dan ketekunan terus-menerus.
Tidak semua aset kripto seperti Bitcoin yang membuat banyak orang cepat kaya. Itupun dibutuhkan lebih dari 5 hingga 10 tahun. Untuk untung, anda perlu belajar dari 2 orang yang berhasil dari 100 orang itu. Tulisan berikut, akan kita bahas yang lebih prospek. Tentang 2 orang yang berhasil tadi. Itu kabar baiknya…
MUNGKIN ANDA TERTARIK INI
Ini Koin Kripto Yang Bisa Mengalahkan Bitcoin atau Ethereum Jangka Panjang
Investor Kripto Indonesia Mayoritas Anak Muda Transaksi Rp 2,7 triliun/ Hari
Wall Street Merosot, Waspadai Investasi 2022, Termasuk Kripto