Kurang Tidur Bisa Mempercepat Kepikunan

Seide.id. Demensia dan tidur telah lama dikaitkan. Tidak cukup tidur dikaitkan dengan perkembangan penyakit. Demensia adalah sebuah sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir, memahami sesuatu, melakukan pertimbangan, dan memahami bahasa, serta menurunnya kecerdasan mental.

Orang yang menderita gangguan tidur juga berisiko mengalami kondisi tersebut di kemudian hari. Jadi berguling-guling diatas tempat tidur bisa lebih dari sekadar memberi Anda malam yang membuat frustrasi.

Sebuah studi oleh Divisi Gangguan Tidur dan Sirkadian melihat efek dari pola tidur yang gelisah. Ditemukan orang yang secara kolektif tidur kurang dari lima jam setiap malam memiliki risiko dua kali lipat terkena demensia.

Ini dibandingkan dengan mereka yang mendapat tidur tidur hingga tujuh hingga delapan jam yang solid. Sebelumnya diperkirakan kurang tidur dapat meningkatkan protein di otak yang menyebabkan demensia.

Kurang tidur  berarti otak tidak memiliki cukup waktu untuk membersihkan protein beat-amiloid dengan benar. Protein tersebut membentuk endapan racun yang menempel di antara sel-sel otak, dan merupakan salah satu ciri utama demensia.

Penulis utama studi tersebut, Rebecca Robbins, dari Division of Sleep and Circadian Disorders: “Temuan kami menjelaskan hubungan antara kekurangan tidur dan risiko demensia dan mengkonfirmasi pentingnya upaya untuk membantu orang yang lebih tua mendapatkan tidur yang cukup setiap malam.”

Penulis senior, Charles Czesiler, kepala Divisi Gangguan Tidur dan Sirkadian mencatat: “Studi protektif ini mengungkapkan bahwa kekurangan tidur pada awal ketika usia rata-rata peserta adalah 76 tahun. Dikaitkan dengan dua kali lipat risiko kejadian demensia dan semua menyebabkan kematian selama empat sampai lima tahun ke depan.

Data ini menambah bukti bahwa tidur  itu penting untuk kesehatan otak dan menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut tentang kemanjuran memperbaiki tidur dan mengobati gangguan tidur pada risiko penyakit Alzheimer dan kematian.”

Demensia adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kemerosotan kemampuan mental seseorang. Ini adalah istilah umum, karena ada banyak jenis kondisi yang berbeda. Salah satunya adalah Alzheimer  yang merupakan bentuk paling umum dari demensia.

Ini menyebabkan masalah dengan pemikiran, penalaran dan memori  karena ini adalah area di otak yang menjadi rusak oleh penyakit. Saat ini ada 944.000 orang dengan demensia di Inggris, lebih banyak dari sebelumnya, dan jumlah ini diproyeksikan meningkat, kata Alzheimer’s Research UK.