Do Kwon Menjadi Buronan Meninggalkan Singapore

Do Kwon Menjadi Buronan Meninggalkan Singapore

Jaksa Korsel menuduh Do Kwon melarikan diri dari Singapore, namun Kwon menolak. ” Saya tidak lari’. Tapi, polisi Singapore menyatakan tersangka ini sudah meninggalkan Singapore. Termasuk keluarganya meninggalkan Korsel. Para pelaku kripto mencermati kasus ini dan berharap kejahatan akan terurai jelas. ( Foto: BitcoinEthereumNews)

SEIDE.ID-Do Kwon, tampaknya memang licin. Saat Jaksa Korsel menjatuhkan status tersangka dengan Red Notice, ia malah melarikan diri dari Singapore. Bersamaan dengan itu, keluaraganya, diam-diam juga telah pergi dari Korea Selatan. Do menyebut ia tidak melarikan diri. Jaksa tetap pada pendirian. Do Kwon melarikan diri dan tidak kooperatif.

Mengaku Tidak Dalam Pelarian

Penuntut Korea Selatan pada Minggu kemarin mengatakan bahwa Do Kwon, buronan pendiri Terraform Labs yang dituduh melakukan penipuan menyusul keruntuhan besar-besaran mata uang kripto perusahaan itu pada Mei, dengan jelas dalam pelarian. Jaksa penyidik malah menyebut Do Kwon tidak kooperatif. 

 Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan atas klaim Kwon dalam sebuah tweet bahwa “Saya tidak dalam pelarian’ untuk lembaga pemerintah mana pun yang telah menunjukkan minat untuk berkomunikasi. Kami bekerja sama penuh dan kami tidak memiliki apa pun untuk dilakukan.

Pada hari Sabtu, pernyataan polisi Singapura mengatakan pendiri dan CEO Terraform tidak lagi berada di Singapura. Perusahaan blockchain Terra Form ini telah diselidiki atas dugaan penipuan dan penghindaran pajak setelah investor cryptocurrency – TerraUSD dan Luna – mengajukan keluhan terhadap Kwon pada bulan Mei.

Mereka menuduhnya melakukan skema Ponzi atas kerugian miliaran won setelah jatuhnya kedua token Terra dan Luna. Mereka menuduh Do Kwon telah dengan sengaja membuat para investor rugi dan mereka menuntut Do Kwon untuk bertanggungjawa

Tak Berniat Hadir Dalam Penyelidikan

 Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul baru-baru ini mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Kwon dan lima orang lainnya, termasuk anggota pendiri Terraform Nicholas Platias, dalam upaya untuk memulangkan mereka dari Singapura di mana jaksa percaya mereka berada.

 Pada hari Minggu, jaksa mengatakan Kwon terbang ke Singapura “jelas dalam pelarian” sekitar akhir April dan membubarkan cabang perusahaan Korea, Terraform Labs Korea, pada waktu itu untuk “menghindari penyelidikan.”

 Pada bulan Mei, anggota keluarga Kwon dilaporkan terbang ke Singapura, diikuti oleh pejabat keuangan utama Terraform pada saat itu. Kwon belum bekerja sama dengan penyelidikan penuntutan, dan sekitar bulan Agustus dia mengatakan kepada jaksa melalui pengacara bahwa dia tidak berniat untuk hadir di hadapan jaksa untuk diinterogasi, kata sumber penuntutan lainnya.

Pembatalan Paspor Semua Tersangka

 “Saat ini, kami sedang dalam proses untuk menemukan keberadaan tersangka Do Kwon dan menangkapnya,” kata seorang pejabat penuntut, seraya menambahkan bahwa penuntut akan bekerja sama dengan badan investigasi lokal dan luar negeri untuk mengungkap kasus ini.

Jaksa juga telah meminta pembatalan paspor atas nama Do Kwon, keluarganya dan lima orang dalam Terra Form lainnya. Jaksa penuntunt juga telah melakjukan penggebregan ke perusahaan induk TerraForm untuk mengumpulkan bukti kecelakaan Luna-Terra dan bukti penipuan yang dilakukan Do Kwon, sang pendiri TerraForm penerbit Terra, dan Luna 

Semua orang di kripto sedang menantikan drama kejahatan crypto luarf biasa ini dan melihat apakah pihak berwenang mampu membongkar penipuan yang dilakukan secara canggih dan licik ini.

MS Sumber Yonhaps News Foto BitcoinEthereumNews

BACA LAINNYA

Surat Penangkapan Untuk Do Kwon, Pendiri Terra-Luna Dikeluarkan

Class Action Buat Do Kwon Terra Luna Atas Kerugian Triliunan Penggugat

FatMan Membongkar Kebohongan Do Kwon Yang Memiliki 42 Juta Luna

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.