Seide.id- Lagunya digunakan tanpa ijin sebagai background kampanye di video Anies Baswedan, grup musik .Feast protes ke Partai Nasdem dan menyentil tindakan partai ini.
“Wis wayahe kalo mau pake lagu ijin dulu @NasDem,” ujar grup ini lewat akun resminya @listentofeast
Ada pun lagu yang digunakan tanpa ba bi bu pada pemiliknya berjudul “Gugatan Rakyat Semesta”, yang merupakan salah satu single dari mini album Abdi Lara Insani.
Dalam akun Twitternya grup ini menjelaskan tidak ada partai yang bisa menggunakan lagu mereka kecuali mereka sendiri.
“Partai yang bisa menggunakan lagu-lagu kami hanya Partai Ratu Adil di bawah komando Abdi Lara Insani,” jelas grup ini seperti di kutip dari akun Twitter @listentofeast pada Jumat (21/10/2022).
Hak cipta dan penggunaan tanpa ijin
Seperti diketahui, Anies Baswedan telah resmi diusung menjadi calon presiden mewakili Partai Nasdem.
Penggunaan lagu oleh Nasdem tanpa ijin membuat grup ini bereaksi keras.
Melalui akun Twitternya .Feast menyatakan bahwa mereka tak pernah mengizinkan lagunya digunakan untuk keperluan politik.
“Kami sama sekali tidak pernah mengizinkan lagu kami dipakai untuk keperluan politik,” tulis @listentofeast dikutip Jumat (21/10).
.Feast meminta pihak Nasdem menurunkan unggahan video kampanye yang menggunakan latar belakang lagunya tersebut dari media sosial mereka.
.Feast juga meminta Nasdem mengganti kerugian kepada grup musik yang beranggotakan Daniel Baskara Putra, Adnan Satyanugraha Putra, Dicky Renanda Putra, Fadli Fikriawan Wibowo, dan Adrianus Aristo Haryo ini.
“Kami menginginkan secepatnya materi diturunkan dan secepatnya diurus untuk ganti rugi secara materiil, dikarenakan pelanggaran hak moral juga hak ekonomi lagu kami, @Nasdem” lanjut @listentofeast.
Setelah adanya protes tersebut, Nasdem langsung menurunkan video kampanye Anies Baswedan yang menggunakan lagu .Feast dari Instagram dan Twitter mereka.
Nasdem juga meminta maaf pada grup musik .Feast karena menggunakan materi lagu .Feast tanpa izin.
“Kami mengucapkan permohonan maaf, karna menggunakan materi sounds tanpa izin terlebih dahulu. Konten akan kami turunkan,” tulis akun Twitter resmi Partai Nasdem @NasDem.
Permintaan maaf itu juga kembali ditanggapi oleh grup musik.Feast tersebut.
“Iya, tinggal ganti rugi jangan lupa,” tutur @listetofeast.
Tentang pelanggaran hak cipta, grup ini menjelaskan telah bertemu dengan pihak Nasdem dan NasDem sepakat akan membuat rilis resmi permintaan maaf di media sosial dan pers.
“Perihal pelanggaran hak cipta, akan diurus lebih lanjut oleh pihak publisher kami. Pihak legal bertemu pihak legal,” tulis grup ini.
Namun ada satu ucapan menarik yang ditulis, yang entah ditujukan kepada siapa,
“Lagu aja dicolong apalagi… hehe..”
(ricke senduk)