Langkah Kapolri Menonaktifkan Irjen Sambo, Dipuji

Seide.id – Tindakan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan sementara Irjen Pol. Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri, dinilai sebagai keputusan yang tepat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Analis politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam, pada Selasa (19/7/2022)

Menurut Arif, langkah tegas Jenderal Listyo itu akan memudahkan tim gabungan mengusut kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dengan langkah ini, maka pengusutan kasus yang mendapat perhatian publik di tanah air itu bisa mudah terlaksana.

“Langkah tepat. Dengan dinonaktifkannya Kadiv Propam, tentu akan memudahkan tim gabungan melakukan penyelidikan dan penyidikan,” katanya dalam keterangan tertulisnya, (19/7).

Arif mengatakan bahwa pengusutan kasus polisi tembak polisi ini menjadi pertaruhan kredibilitas Polri. Karenanya, dengan dinonaktifkannya Irjen Sambo pengusutan terhadap kasus ini bisa berjalan secara transparan dan keadilan bisa terwujud.

“Kasus ini juga merupakan ujian bagi Polri, terutama Kapolri, sejauh mana target Presisi dari Jenderal Pol Listyo ini bisa terlaksana,” ungkap Arif.

Arif juga mengapresiasi inisiatif dan terobosan Kapolri dengan membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini dan mengundang tim eksternal ikut terlibat dalam pengusutan.

“Pernyataan Kapolri juga secara tegas menyatakan kasus ini harus terbuka, publik harus tahu pengusutan kasus ini. kami berharap langkah Kapolri ini bisa menghasilkan sebuah pengusutan secara tuntas dan adil,” kata Arif Nurul Imam.

Mahfud MD acungkan jempol

Sebelumnya , Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah menduga Kapolri akan mengambil langkah untuk menonaktifkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Hal itu ia kemukan pada akun twitternya dengan menyebut alasannya.

“Mengapa kita yakin Kapolri akan melakukan itu? 1- Kapolri sejak awal bilang kita tak akan me-nutup”i tp takkan grusa grusu; 2- Kita takkan bs menghindar dari public common sesnse; 3- Jika tdk bertindak scr Presisi publik akan membuka fakta-fakta baru yg akan memperburuk situasi, ” tulis Mahfud (18/7).

Terkait dengan keputusan tersebut Mahfud mengatakan langkah Kapolri Jendral Sigit menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo sebagai implementasi Polri yang presisi.

Menkopolhukam pun memberi acungan jempol lewat cuitannya.

“Bagus . Presisi Polri berjalan, masyarakat optimis. Makna Presisi: Prediktif, bisa memprediksi apa yg akan terjadi dari satu situasi shg bs mengambil tindakan pd waktu dan cara yg tepat. Responsibilas, memberi respons scr cepat atas aspirasi publik . Transparasi, terbuka, fair, ” puji Mahfud.
(ricke senduk)

Langkah Kapolri Berikutnya : Dua Nama Lagi Terbuka Kemungkinan Dinonaktifkan Oleh Kapolri

Ikuti Alasan : Kapolri Nonaktifkan Kadiv Propam Ferdy Sambo

Polri Akan Sampaikan Hasil Otopsi Pada Keluarga Brigadir J

Avatar photo

About Ricke Senduk

Jurnalis, Penulis, tinggal di Jakarta Selatan