Semua orang membutuhkan uang, tapi tidak banyak orang yang mengetahui, bagaimana cara untuk memperolehnya.
Padahal peluang usaha itu ada di lingkungan sekitar, bahkan dekat sekali dengan kita.
Kenyataannya, kita sering kali tidak menyadari. Kita kurang peka. Mungkin juga, kita menganggap barang atau makanan itu sepele, remeh, nilai keekonomiannya kecil, dan harga jualnya rendah.
Untuk memperoleh uang dengan mudah itu yang penting kita tidak sok gengsi, borjuis, dan tidak malas.
Modal utama kita adalah giat bekerja dan kreatif.
Dengan kreatif, kita mengasah kepekaan untuk mengolah bahan yang sederhana dan remeh temeh menjadi barang berguna dan memiliki nilai jual.
Misalnya, kita mengolah bank sampah dan memberi penyuluhan pada warga di lingkungan er-te/er-we untuk memilah sampah.
Sampah rumah tangga itu dapat diolah menjadi pupuk. Limbah plastik dijual ke pabrik, atau dibuat menjadi kerajinan tangan. Hasil penjualannya sebagian untuk tabungan warga.
Dari bank sampah itu pula, warga semakin memahami pentingnya mengelola limbah sampah agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Untuk memperoleh uang dengan mudah, selain kreatif kita juga dituntut untuk jeli melihat peluang usaha.
Kita dapat memasok kebutuhan pokok warga, atau memanfaatkan momen hari-hari besar seperti Lebaran untuk berjualan, dan seterusnya.
Membiasakan diri untuk jeli melihat peluang usaha dan kreatif, menempa kita menjadi pribadi pejuang dalam menghadapi tantangan dunia usaha. (MR)