Seide.id – Atlet badminton Indonesia Leani Ratri Oktila jadi atlet dengan perolehan bonus terbesar dari Pemerintah: Rp 12,5 miliar.
Perolehan ini hasil perjuangan Leani di pertandingan akbar Paralimpiade Tokyo 2020.
Pemerintah memberi bonus Rp 12, 5 miliar bukan tanpa dasar.
Pada Paralimpiade tersebut, Leani mampu mempersembahkan dua medali emas dan satu perunggu bagi Indonesia.
Nilai bonus yang diberikan Pemerintah sama seperti yang diperoleh para atlet dan tim di Olimpiade Tokyo 2020.
Rp 5,5 miliar untuk peraih medali emas.
Rp 2,5 miliar untuk peraih medali perak.
Rp1,5 miliar untuk peraih medali perunggu.
Dengan perolehan Leani, dua medali emas dan satu medali perunggu, total bonus untuk Leani, Rp 12,5 miliar.
Leani menjadi favorit juara di tiga nomor yaitu tunggal putri SL4, ganda putri SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah, dan ganda campuran SL3-SU5 dengan Hary Susanto.
Leani mengucap syukur dan berterima kasih kepada semua pihak, termasuk kepada masyarakat.
“Dan juga seluruh Masyarakat Indonesia terimakasih banyak karna selalu mensupport kami ketika bertanding kemarin walaupun dari sosial media tapi saya bisa merasakan support yang luar biasa,” tulis atlet badminton yang berusia 31 tahun ini.
Sementara itu, pada kolom post di Instagram Leani, menyeruak satu komentar menarik,
“Saudara, sahabat atau teman, jangan ada yang pinjam uang atau minta uang pada Laeni Ratri. Dia dapat itu bukan dengan tidur-tiduran tapi karena upaya dan kerja kerasnya.”
Komentar yang tampaknya keras tapi sekaligus menarik. (ricke senduk)