Perubahan sebuah negara memang dari mayoritas, namun anak muda memiliki peluang membuat perubahan lebih banyak
Musim pemilihan kepala negara, Coinbase melakukan survei kepada kawula muda, siapa yang kelak akan mereka pilih. Jawabannya, lebih dari 50% orang Amerika yang lahir antara tahun 1981 dan 2012 akan mendukung kandidat dalam pemilu AS tahun depan yang pro aset digital.
Coinbase mengatakan bahwa survei terbaru yang dilakukan dengan firma riset Bovitz, Inc. menunjukkan sebagian besar generasi Milenial dan Gen Z Amerika ingin perwakilan terpilih mereka mendukung kripto, yang mereka yakini membawa manfaat sosial yang penting.
Anak-anak muda generasi ini mengambil tindakan terhadap kripto lebih dari sekedar memilikinya. Mereka juga mempelajarinya di sekolah, dan melihatnya sebagai sumber pekerjaan yang penting. Anak-anak muda ini bersiap untuk melakukan advokasi dan memberikan suara pada tahun 2024 untuk kandidat yang membangun masa depan dan menentang mereka yang mendukung. status quo yang rusak.
Saat ini, generasi Milenial dan Gen Z mencakup sekitar 40% dari populasi usia pemilih dan akan menjadi mayoritas penduduk Amerika pada usia pemilih pada tahun 2028. Separuh (51%) mengatakan bahwa mereka cenderung akan mendukung kebijakan ramah kripto. Itu berarti capres-cawapres pada tahun 2024. Sekitar dua dari lima (39%) mengatakan politisi dan pembuat kebijakan harus mendukung teknologi seperti cryptocurrency dan blockchain untuk membantu generasi masa depan, dibandingkan 28% orang Amerika yang lebih tua.
Penelitian generasi tersebut mencakup survei pada bulan Juni terhadap 1.000 orang Amerika yang merupakan generasi Gen Z, Milenial, GenX, dan Boomer serta wawancara dengan 30 orang dewasa Amerika berusia 18-59 tahun.
Mungkin, ini bisa jadi ide yang sama untuk capres mendatang di Indonesia. ( DailyHold)
Hasil Survey LSI Untuk Capres 2024 Ganjar, Prabowo, Anies
Tentang All Time High/ ATH dan All Time Low/ATL Dalam Kripto