Legenda ‘Berpacu Dalam Melodi’, Koes Hendratmo Telah Tiada

Koes Hendratmo Instagram

Seide.id –  Koes Hendratmo, penyanyi senior yang juga kondang sebagai pembawa  acara Berpacu dalam Melodi di TVRI  meninggal dunia. Pedendang lagu notalgia Timang Timnang di tahun 1970-an itu tutup usia  pada 79 tahun,  Selasa (7/9).

Bonita, anak dari Koes Hendratmo yang merangkap sebagai menajar membenarkannya saat dikonfirmasi wartawan. “Beliau memang punya riwayat penyakit jantung” lanjut Nia, menyebut dugaan penyebabnya.

Sepanjang karier, Koes Hendratmo telah melahirkan sejumlah album studio, di antaranya Lambaian Bunga (1959), Sansaro (1968), Wanita Wanita (1970), Pop Batak Legendaris (2000), dan My Love for You (2011). Tapi namanya identik dengan lagu “Timang Timang”

Selain karier musik, Koes juga dikenal sebagai pembawa acara. Sejumlah acara, baik di televisi maupun off-air pernah ia perankan.

Salah satu acara televisi yang melambungkan namanya adalah kuis Berpacu Dalam Melodi, di mana peserta menebak judul lagu yang dilantunkan dalam acara.

Koes Hendratmo, merintis karir sebagai penyanyi sejak 1960-an. Dikenal sebagai penyanyi pop Indonesia, Pop Batak dan pembawa acara Berpacu dalam Melodi di TVRI – dok.

Selain membawakan lagu lagu pop Indonesia,  Koes Hendratmo juga terkenal dengan duet lagu bataknya bersama Hakim Tobing.  Koes Hendratmo kemudian menjadi salah satu artis non Batak yang paling populer untuk tampil di banyak acara dan Festival Sumatera Utara di Indonesia dan luar negeri.

Album Pop Indonesia Vol 1 yang direkam pada 1970 dibawah label Ramayana Record. Dalam album ini terdapat single populer seperti, “Lambaian Bunga”, “wanita wanita wanita”.

Album lainnya, yakni, Gordon Tobing Special Edition Vol 2. Dalam album ini Koes Hendratmo duet dengan vokalis Hakim Tobing.

Album ini berisi lagu indonesia serta sejumlah lagu rakyat yang diaransemen ulang, seperti lagu “Rasa Sayange” dan “Bengawan Solo”.

Kemudian ada album “Pop Batak Legendaris-o..Tano Batak” dibawah label Romora Record dan Virgoramayana Reord. Album ini berisi kompilasi lagu daerah tradisional Batak yang diproduksi pada awal 1980-an.

Koes Hendratmo lahir di Yogyakarta, 9 Februari 1942. Ia pernah menikah dengan Hendrawati Bakrie dan memiliki tiga anak. Mereka bercerai, Koes kemudian menikah dengan Aprilia Puspitawati. Koes Hendratmo terlebih dulu ditinggal istrinya, Aprilia Puspitawati. Aprilia meninggal  pada 20 Mei 2021 di usia 52 tahun karena kanker serviks.

Koes meninggalkan tiga orang anak, yang dua di antaranya mengikuti karier Koes di industri musik, mereka adalah Anda Perdana dan Bonita. – dms

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.