Menjelang berdirinya Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayahnya Propinsi Kalimantan Timur sedang mempersiapkan Sumber Daya Manusia, salah satunya menggelorakan Pancasila lewat perda, . Eko Suwanto dari Komisi A DPRD DIY menyambut KetuaPansus Raperda Pendidikan Pancasila – DPRD Kaltim, Romadhoni Putra Pratama. foto Yudah Prakoso R.
Seide.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur bertandang ke DPRD DIY, Jumat (10/03/2023) siang untuk belajar Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Kaltim ingin meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) karena nantinya akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN).
Romadhoni Putra Pratama, Ketua Pansus Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan DPRD Kalimantan Timur, mengatakan sengaja bertandang ke DIY karena menjadi satu-satunya provinsi yang sudah memiliki Perda Pancasila.
Kaltim menurut Romadoni bahkan mengatakan akan mengadopsi 70 persen dari Perda DIY untuk diterapkan. Menurut Doni DPRD Kalimantan Timur memilih DI Yogyakarta sebagai satu-satunya provinsi yang punya perda Pendidikan Pancasila.
Di Yogyakarta dinilai lebih lengkap apa yang hendak diadopsi dalam perda Pendidikan Pancasila di Propinsi Kalimantan Timur. Di Kaltim di jaman digital, orang tak lagi memikirkan equality dan dasar negara Indonesia. Apalagi Kaltim yang akan jadi ibukota negara jadi perlu disiapkan SDM di Kaltim.
Secara khusus, Perda Pancasila sangat dibutuhkan untuk diterapkan di Kaltim karena tak lama lagi akan banyak pendatang masuk ke IKN. DPRD Kaltim tak ingin masyarakat setempat kalah saing dengan para pendatang seperti yang terjadi di Jakarta sejak lama.
Kini dalam mempersiapkan Perda Pendidikan Pancasila, Propinsi Kalimantan Timur sedang mempersiapkan Sumber Daya Manusia, salah satunya menggelorakan Pancasila lewat Perda ini. IKN saat ini sedang dibangun,. Menurut Doni apa yang sudah dilakukan di DIY, akan juga dijalankan di Kalimantan Timur.
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, yang menemui pansus dari Kaltim menyampaikan sangat terbuka dengan daerah yang sama-sama ingin belajar dan menggelorakan Pancasila dalam kehidupan masyarakat. Menurut Eko, semakin banyak daerah mengimplementasikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan maka keutuhan NKRI akan terus terwujud.
Diharapkan melalui Perda-Perda Pendidikan Pancasila, diharapkan Pancasila sebagai Dasar Negara akan lebih dihayati dan diamalkan tanpa lepas dari budaya lokal yang menjadi warna dominan budaya Nusantara. (Ydh)
