Lima Belas Ribu Pengungsi Masih di 188 Lokasi Penampungan

Lebih dari 15.000 pengungsi banjir tetap berada di 188 tempat penampungan bantuan di Johor, Pahang, Melaka, Negeri Sembilan, Selangor, Sabah dan Terengganu malam ini.

Di JOHOR, jumlah pengungsi naik menjadi 4.737 orang pada pukul 8 malam dibandingkan dengan 4.278 orang malam ini, kata ketua Komite Kesehatan dan Lingkungan negara bagian R. Vidyananthan, menambahkan bahwa tujuh distrik di negara bagian itu masih terkena banjir dibandingkan dengan delapan malam ini. menyusul penutupan pusat relif di Dewan Raya Sungai Tiram, Johor Bahru pada pukul 7 malam.

Ada 71 posko yang dibuka di tujuh kecamatan, dengan Segamat mencatat jumlah pengungsi tertinggi, 3.554 orang, disusul Mersing (476), Kota Tinggi (210), Tangkak (297), Muar (52) dan Batu Pahat (77). ), sedangkan di Kluang jumlahnya tetap 71 orang,” ujarnya.

Di PAHANG, jumlah pengungsi malam ini turun tipis menjadi 2.438 jiwa dari 713 KK di 46 sentra dibandingkan malam ini 2.572 jiwa di 55 sentra. Mereka ditempatkan di pusat-pusat di distrik Temerloh, Kuantan, Maran, Rompin, Jerantut, Lipis, Raub, Bera dan Pekan.

Juga, 11 jalan ditutup pada pukul 8 malam, termasuk Jalan Air Hitam di Kuantan, Jalan Kampung Wau-Kertau (Maran), Jalan Kuala Lipis-Jerantut (Jerantut), Jalan Temerloh-Jerantut (Temerloh), Jalan Ulu Dong (Raub) dan Jalan Lingkar Selatan (Bentong).

Sementara itu, situs web publicinfobanjir.water.gov.my melaporkan bahwa ketinggian air di Sungai Pahang di Kuala Sungai Chini di Pekan, Sungai Serting di Jambatan Padang Gudang (Bera) dan Paya Gintong (Jerantut) masih melebihi tingkat bahaya, tetapi dalam tren menurun.

Di MELAKA, jumlah pengungsi juga sedikit menurun menjadi 2.591 orang dari 667 KK hingga pukul 20.00 dibandingkan 2.621 orang dari 674 KK pada pukul 16.00. Pengungsi tersebut berasal dari 14 wilayah di Alor Gajah, sembilan wilayah di Melaka Tengah dan 10 wilayah di Jasin.

Dari jumlah tersebut, 1.007 jiwa dari 264 KK ditampung di sembilan sentra di Alor Gajah, 1.391 jiwa dari 358 KK berada di sentra Melaka Tengah dan 193 orang dari 45 KK berada di empat sentra di Jasin.

Selain itu, Ketua Panitia Pekerjaan, Transportasi, Sarana Umum, Prasarana, dan Penanggulangan Banjir Melaka Datuk Rahmad Mariman mengatakan hujan deras di luar Melaka, terutama di hulu sungai yang mengalir ke negara bagian telah berkontribusi terhadap banjir yang melanda negara bagian itu sejak Sabtu lalu.

“Sungai Lubok China dan Sungai Melaka sama-sama diguyur hujan deras di hulu Negeri Sembilan sehingga menyebabkan luapan air di dataran rendah dan berimbas ke wilayah sekitar Lubok China serta Krubong, Taman Merdeka dan Peringgit di distrik Melaka Tengah.

“Di Jasin, Sungai Kesang dari Tangkak, Johor sudah meluap dan menimpa beberapa wilayah di Sungai Rambai, Semujuk dan Lanchang,” katanya kepada Bernama.

Di NEGERI SEMBILAN, jumlah pengungsi banjir turun menjadi 1.967 orang dari 540 keluarga dengan 21 pusat bantuan dibuka pada pukul 20.00 dibandingkan dengan 2.073 orang dari 568 keluarga malam ini.

Di SELANGOR, pengungsi tetap berjumlah 40 orang, 25 orang ditampung di Dewan Orang Ramai Kampung Kelanang dan 15 orang di Balai Raya Majlis Pengurusan Komuniti Kampung (MPKK) Banting, Kecamatan Kuala Langat. Selain itu, ketinggian air Sungai Langat di Bukit Changgang, Kuala Langat yang malam ini berada pada level bahaya, turun ke level waspada 4,12 meter pada pukul 8 malam.

Di SABAH, jumlah pengungsi tetap 3.329 orang di 26 Puskesmas di enam kecamatan malam ini. Kota Marudu masih memiliki jumlah pengungsi tertinggi, dengan 2.766 orang di 14 pusat, diikuti oleh Pitas (234 orang di empat pusat), Telupid (159 orang di enam pusat), Paitan (83 orang di tiga pusat), Sandakan (46 orang). di satu pusat) dan Beluran (41 orang di dua pusat).

Di TERENGGANU, banjir gelombang kedua mengakibatkan dibukanya satu pusat bantuan di Kabupaten Kemaman pada pukul 9 malam untuk menampung 10 pengungsi dari dua keluarga.

Sekretariat panitia penanggulangan bencana negara mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa pusat bantuan di Sekolah Menengah Kebangsaan Geliga dibuka setelah rumah-rumah terendam banjir akibat gelombang pasang yang terjadi malam ini.

Situasi sedang dipantau untuk memastikan keselamatan warga di daerah yang terkena dampak dan mereka telah diperintahkan untuk mengungsi ke pusat-pusat bantuan jika diperlukan. – Bnm/dms.

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.