Tradisi memaaf-maafkan, akan lebih memiliki perubahan hidup, sekiranya kita benar-benar mampu memaafkan diri sendiri untuk tidak menyakiti orang lain dan memaafkan orang lain yang telah menyakiti kita. Hidup menjadi lebih baik dan bermakna.
Kemarin, Jumat 20 April, warga Muhammadiyah telah menikmati Hari Lebaran tahun 2023. hari ini, Sabtu 21 April 2023, gantian warga NU merayakan Idul Fitri bersama mayoritas masyarakat pada umumnya.
Meski hari berbeda, semua masyarakat Indonesia – juga dunia- senantiasa mengucapkan mantra yang sejak ratusan tahun lalu dipakai: Selamat Hari Raya dan Maaf Lahir Bathin.
Selamat Hari Raya atau Selamat Idul Fitri senagai ungkapan rasa bahagia berkaitan dengan perayaan hari raya setelah 30 hari berpuasa. Sementara ungkapan maaf lahir bathin, sesungguhnya mengungkapkan kesadaran untuk meminta dan memberi maaf kepada seseorang dan banyak orang, yang dalam 365 hari terakhir kemungkinan memiliki hubungan dan komunikasi yang kurang baik. Saling menyakiti dan merugikan.
Kata maaf merupakan kesadaran sepenuhnya untuk tidak mengulangi perbuatan yang merugikan atau menyakiti seseorang. Ditambah dengan kata lahir dan bathin merupakan kesadaran penuh baik sengaja atau tidak, keluar adari hati yang paling dalam. Tidak hanya lahir atau sekedar jabat tangan belaka. Dalam diri dan hatinya, meminta maaf dan memberi maaf.
Jika usia anda sudah berada di 30 atau 50 tahun, setidaknya jika kata maaf lahir bathin diungkapkan, itu sudah dilakukan terus-menerus selama sekian puluh tahun lalu.
Apakah sesuah mengucapkan permintaan maaf itu, anda atau teman anda kemudian lahir fitri sebagai orang baru yang seakan tidak punya salah dan dosa ? Apakah sesudah mengucapkan kata: maaf lahir bathin, anda benar-benar mengucapkan dengan sadar dan anda lalu menjadi orang yagn lebih baik ? Berbahagialah anda jika setiap tahun lebaran anda tampil sebagai pribadi yang hidup semakin lebih baik dari tahun sebelumnya.
Sebab jika tidak, makla masih adakah makna mengucapkan maaf lahir bathin setiap tahun, dan itu berarti hanya sekedar basa-basi belaka ?
Sayang, kalau begitu…
Besok Lebaran Apakah Kita Akan Lebih Suci ?