Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Prof. Dr Mahfud MD Siapkan Surat Pengunduran diri dari Kebinet Indonesia Maju dan telah membuat janji menyampaikan langsung kepada Presiden Jokowi. “Saya akan pamit baik-baik, tidak Tinggal Glanggang Colong Playu, ” katanya.
JAKARTA – Kandidat wakil presiden nomor 03, yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah menyiapkan surat pengunduran diri dari Kabinet Presiden Jokowi.
Sambil memegang konsep suratnya, Prof. Dr. Mahfud MD menyatakan dia akan menyampaikan langsung surat pengunduran dirinya ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu lantaran dirinya diangkat secara hormat dan penuh kepercayaan oleh presiden.
“Kenapa saya harus mengambil momentum penting untuk menyampaikan langsung ke Pak Jokowi karena saya dulu diangkat dengan penuh kehormatan dan kepercayaan,” kata Mahfud secara virtual di Lampung, Rabu (31/1/2024).
Mahfud mengaku sangat dipercaya oleh Presiden Jokowi dan bekerja dengan baik selama 4,5 tahun di dalam Kabinet Indonesia Maju.
“Saya dipercaya oleh beliau dengan sungguh-sungguh dan saya percaya juga beliau menugaskan saya sehingga saya bekerja dengan hati-hati dan insyaallah baik selama 4,5 tahun terakhir ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Mahfud MD menegaskan dirinya akan mundur dari jabatan Menko Polhukam, tapi akan mengumumkannya pada waktu yang tepat.
“Nunggu momentum pokoknya momentum itu ada di saya di Pak Jokowi dan teman-teman saya,” kata Mahfud MD seusai menghadiri Halaqoh Kebangsaan di Ponpes Al Hijaz Karawang, Jawa Barat, Sabtu 27 Januari 2024.
Menkopolhukham Mahfud MD mengatakan beberapa pihak memang sudah menyarankannya untuk mundur dari kabinet Jokowi. Profesor hukum asal Madura ini juga menegaskan dirinya bersedia mundur, tapi waktunya belum mau dibuka ke publik. Hanya saja Mahfud menyebut sebelum Oktober 2024, dirinya sudah harus mundur dari kabinet. Pasalnya masa jabatan Presiden Jokowi dan Wapres KH. Ma’ruf Amin berakhir pada 20 Oktober 2024.
“Bisa secepatnya, bisa selambatnya yang jelas sebelum Oktober (2024) saya harus sudah mundur kan gitu,” jelas Mahfud MD.
Sebelumnya, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga mengaku telah berbincang dengan Mahfud dan menyarankan agar pasangannya mundur dari jabatan tersebut. “Jadi kita sudah diskusi dengan beliau pada soal-soal ini agar fair lebih baik mundur lah,” kata Ganjar saat ditemui awak media di Wongsorogo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024. (dms)