Majalah Variasi Edisi Mei 1984

Variasi 1984 (1)

Romantisme membaca majalah lawas kali ini mengulas kembali majalah lawas Variasi edisi Mei 1984, hampir 40 tahun silam dengan coverstory Chintami Atmanagara.

CHINTAMI ATMANAGARA lahir di Bonn, Jerman 14 Juni 1962 dari ayah asal Purwakarta dan ibu aseli Jerman. Chintami salah seorang bintang remaja yang sedang meroket namanya. Begitu muncul terus menjadi buah bibir. Artis Indo yang akrab dipanggil Tami ini telah mengeluarkan 3 album rekaman kaset dan beberapa judul film. DI bulan Mei 1994 itu, dia meluncurkan album terbarunya Duri Dalam Dada karya A Riyanto, lagu-lagunya antara lain Sementara Biarkan Begini karya Pance Pondaag . Kembalilah karya Indra Rivai/Albert Warnaerin, Di Hatiku Ada Kamu. Adapun film yang dibintanginya yaitu 7 Wanita Dalam Tugas Rahasia

Itje Tresnawati mengunci acara Aneka Ria Safari yaitu acara musik yang banyak penggemar nya TVRI dengan goyang spektakuler. Itulah awal penampilannya setelah lama vakum melahirkan. Suaminya yaitu Eddy Sud yang juga koordinator acara Aneka Ria Safari sudah setuju pada goyangannya, tetapi sebagai suami Mas Eddy Sud tidak mengenal kompromi.

Penampilannya masih lincah bahkan ada kesan kenes, hingga dibandingkan dengan artis lain yang muncul pada acara Aneka Ria Safari lainnya Itje tampil lebih menonjol meskipun Itje kini telah menjadi ibu seorang anak yang bernama Eka Sutrisna buah perkawinannya dengan Eddy Sud. Itje tampil dengan lagu dangdut terbaru dari yang berjudul Nggak Lagi-Lagi dan merupakan penampilan Itje Tresnawati pertama setelah ia menggarap album Romeo Bercinta (1983) Itje juga bermain film yang berjudul Tante Garang.

Dari kancarh perfilman nasional diprofilkan Ricca Rachim. Pamornya di dunia perfilman terus naik dan menanjak berkat penampilannyadalam film-film yang dibintanginya dengan Sang Raja Dangdut Rhoma Irama. Meskipun hubungannya dengan Rhoma Irama diakuinya tidak ada apa-apa dan biasa saja tetapi karena perannya di dalam film-film itu selalu menjadi bintang utama pendamping Rhoma Irama akhirnya Ricca banyak digunjingkan ada hubungan istimewa dengan Si Raja Dangdut tersebut. (Dan kini Ricca Rachim mendjadi isteri syah Rhoma Irama).

Ricca Rachim telah membintangi 12 film bersama Rhoma Irama dan salah satu filmnya yang meraih sukses yaitu Satria Bergitar.

Vokalis dengan suara khasberdarah Ambon, Grace Simon ini mangeluarkan album kaset terbarunya yang berjudul Jantan digarap oleh musisi senior Ireng Maulana. Di album terbarunya Grace Simon turut menciptakan beberapa buah lagu yang dinyanyikannya sendiri yaitu Lihat Air Mata dan lagu Damba yang mendapat apresiasi dari para penggemarnya.

Selain berkiprah di bidang tarik suara, Grace Simon diketahui pernah membintangi beberapa film layar perak, diantaranya Mereka Kembali, Pacar Seorang PerjakaBenyamin Jatuh Cinta” dan film Yatim.

Grace Simon merupakan penyanyi orbitan dan asuhan Haji Abdul Hayat yang terkenal sebagai pemadu bakat dan pemilik beberapa diskotik dan klub malam era tahun 70-an.

PENTAS MUSIK Perhelatan dan Pagelaran Musik Rock Never Die berlangsung di Balai Sidang Senayan Jakarta yang berkapasitas 3000 orang, sekitar 1500 penonton hadir dan memadati gedung. Adapun grup band pengisi acara yaitu Prambors Band, Cockpit Band, Rawe Rontek Band dan Debus, Solid ’80 dan Giant Step berhasil memberikan jawaban bahwa musik rock di tanah air tidak pernah mati.

Grup musik Giant Step berhasil tampil memukau dan mendapat sambutan antusias dari penonton. Penonton pun tidak beranjak dari tempat. Giant Step menghadirkan tembang-tembang rock pribumi seperti Perdamaian, Kerinduan, Alam Tersiksa, tampil cukup memukau dengan lirik-lirik berbahasa Indonesia. Grup band geek ini secara tekhnik maupun kemampuan mereka fasih dalam bermusik.

Dari perfilman Hollywood, aktor Dustin Hofffman menjadi bintang film tersohor untuk saat ini. Dustin Hoffman lahir di Los Angeles AS 8 Agustus 1937. Dustin Hoffman mulai dikenal sebagai sosok “Anti Hero dari Hollywood” dia banyak memerankan tokoh tertindas.

Hoffman memulai bermain film untuk film Tiger Makes Out (1967) lalu film The Graduate (1967) Midnight Cowboy (1969) John and Mary (1969) Madigan’s Millions (1969) Little Big Man (1970) Straw Dogs (1971) dan puluhan film lainnya hingga bermain di film Tootsie (1982).

Adapun rubrik tetap yang selalu hadir di Majalah Variasi yaitu : Buah Bibir-Surat Surat -Top Pop-QSL Orari/Krap-Variasi Humor-Variasi Konsultasi-Mode-Horoskop-TTS Berhadiah. Juga menyajikan Cerita Pendek berjudul Tante Bring karya M Alhadar, Cerita Misteri Tawaran Untuk Membunuh karya Motinggo Busye serta Cerita Silat karya Asmaraman Kho Ping Hoo berjudul Kisah Si Pedeng Kilat.

Semoga dengan membaca dan mengulas kembali Majalah Variasi edisi lawas bisa membuka kembali cerita dan kisah lama para pesohor era tahun 90-an.

Salam Seide,

Kin Sanubary.

Avatar photo

About Kin Sanubary

Kolektor & Dokumentator Media Cetak Lawas, mengoleksi 3,000 lebih eksemplar surat kabar dan majalah yang diterbitkan oleh 300 perusahaan media sejak 1958, tinggal di Subang Jawa Barat