Seide.id – Pernah mendengar nama flora yang bernama Mangsi?
Jika belum, itu hal yang wajar karena nama Mangsi sendiri merupakan istilah dalam bahasa Jawa sehingga tidak semua orang yang berdomisili di luar Jawa mengenal flora satu ini.
Kata Mangsi atau Mangsian dalam Bahasa Jawa berarti tinta atau dawat.
Kok bisa flora ini disebut Mangsi?
Tidak lain tidak bukan karena buahnya yang matang berwarna ungu kehitam-hitaman dan cairannya mirip seperti cairan tinta sehingga flora ini disebut Mangsi.
Tanaman flora mangsi ini bisa tumbuh dimana saja seperti di sepanjang aliran air, pada daerah–daerah tempat pembuangan sampah, atau juga di hutan hujan tropis.
Selain di Indonesia, Mangsi juga bisa dijumpai di berbagai negara seperti Filipina, Sri Lanka, India serta Afrika Selatan.
Ada nggak sih manfaat dari flora ini?
Jangan khawatir, setiap makhluk hidup pasti memiliki peran dan manfaatnya masing-masing.
Jadi bagian yang bisa dimanfaatkan dari tanaman ini adalah daun dan buahnya.
Daun mangsi dapat digunakan sebagai obat asma, batuk, demam, diare, dan sebagainya. Sedangkan buahnya dapat dimanfaatkan sebagai tinta karena mengandung antosianin.
Sebagai informasi, antosianin merupakan pigmen yang dapat memberikan warna merah, biru, dan ungu. Pigmen warna alami ini sangat aman untuk digunakan karena tidak mengandung logam berat.
(Khoirunnis Salamah)
