Seide.id – Mantan Wali Kota Afghanistan yang melarikan diri ke Jerman, bersumpah akan terus memperjuangkan hak-hak perempuan, demikian Reuters memberi judul.
Namun, Zarifa Ghafari sendiri menyebut, ia dan keluarganya telah diselamatkan.
Perjalanan tibanya Ghafari dan keluarganya di Jerman, difasilitasi oleh tentara Jerman yang melakukan evakuasi pada warga negara Jerman dan Afghanistan.
Di samping itu, ikut juga dievakuasi para aktivis dan pengacara yang hidupnya dalam bahaya, karena membantu tentara NATO melarikan diri dari Afghanistan.
Ghafari pun mengucapkan kasih pada pemerintah Jerman dan pada mereka yang telah menyelamatkan dirinya dan keluarganya.
“Pertama-tama, saya benar-benar, sangat, sangat berterima kasih kepada Pemerintah Jerman dan semua orang untuk menyelamatkan hidup saya dan hidup keluarga saya, ” tuturnya
Di Duesseldorf, Ghafari bicara pada Armin Laschet, Perdana Menteri negara bagian barat Rhine-Westphalia Utara, bahwa ia ingin berjuang untuk negaranya.
“Dia ingin berjuang untuk negaranya dan memberitahu semua orang apa yang telah terjadi di sana,” kata Laschet, yang berdiri di samping Ghafari yang menangis di sebuah hotel di Duesseldorf.
Ghafari menyebut, keberadaannya bersama keluarganya di sini (Jerman), bukan pindah.
“Saya dan keluarga saya, kami di sini bukan migran,” jelas Ghafari.
“Saya di sini untuk menyuarakan 99 persen orang di Afghanistan yang tidak dapat keluar rumah, para wanita yang tak bisa bekerja, para wanita yang tak mampu berbicara,” katanya.
Selanjutnya, menurut Ghafari, ia akan bekerja di negara tuan rumah untuk menarik perhatian sejumlah pihak atas penderitaan mereka yang masih tertinggal yang hidup dalam ketakutan gerilyawan Taliban yang menjalankan Afghanistan. (ricke senduk)
Ikuti Breaking News: Ghafari, Wali Kota Wanita Afghanistan Telah Diselamatkan Oleh Jerman
Kisah Perempuan Afghan yang Dipotong Hidung dan Telinganya Karena Lari dari Rumah (1)