Seide.id – Perkembangan dakwah Islam di sebuah negara bisa kita lihat dari bangunan dan fungsi masjidnya.
Masjid sendiri memiliki peran yang sentral dan strategis dalam kehidupan umat Islam dari masa ke masa.
Arsitektur bangunan masjid pun bervariasi, ada yang bercorak tradisional maupun modern.
Salah satu masjid yang gaya arsitekturnya modern yaitu Masjid Kristal.
Masjid Kristal merupakan sebuah masjid yang terletak dalam kawasan Taman Tamadun Islam di Pulau Wan Man, Terengganu, Malaysia
Mengapa Disebut Masjid Kristal?
Masjid ini disebut Masjid Kristal karena sebagaian besar bangunan masjid dilapisi dengan baja, kaca dan kristal.
Masjid ini memiliki luas 2.146 meter persegi dan berkapasitas 700 jamaah.
Selain itu, masjid ini juga dilengkapi dengan sarana teknologi dan jaringan WiFi sebagai akses internet guna membaca al-Qur’an elektronik.
Bangunan Masjid Kristal merupakan salah satu bagian dari kompleks Taman Tamadun Islam (Islamic Heritage Park).
Masjid Kristal menggunakan sumber listrik yang berasal dari tenaga matahari (solar panel), jadi selain berbasis IT, masjid ini termasuk masjid yang ramah lingkungan.
Masjid Kristal dibangun sejak tahun 2006 dan selesai tahun 2008, masjid ini secara resmi dibuka pada Februari 2008 oleh Sultan Terengganu yakni Sultan Mizan Zainal Abidin.
(Khoirunnis Salamah)