Mbludus ke surga?!
Tiba-tiba tantangan itu menyeruak ke dalam pikiranku yang nakal.
Mbludus itu kepiawaianku. Hal itu saya lakukan sejak es-de. Gara-garanya, saya mengikuti teman untuk nonton film cowboy di bioskop dan diajak mbludus.
Untuk sukses mbludus alias nonton pertunjukan secara gratis itu banyak cara digunakan. Ketika pemutaran film perdana selesai, ada yang pura-pura masuk ke gedung bioskop, alasannya untuk mengambil barang yang tertinggal, lalu ngumpet di wc. Ada juga teman yang mencari sobekan karcis untuk masuk gedung bioskop. Dan seterusnya.
Saya mbludus lewat rumah teman sekolah yang kebetulan belakang rumahnya tembus dengan bagian gedung bioskop yang belum dipagar tembok itu.
Dari mbludus ke gedung bioskop, disusul mbludus nonton tong setan, hingga ke pertunjukan sulap. Kenakalan masa kecil yang menggembirakan dan berkesan.
Kepiawaian mbludus dari suatu pertunjukkan ke pertunjukkan yang lain, membuat saya menjadi kreatif dan mampu berpikir cepat dalam menghadapi masalah di lapangan.
Hal itu sangat membantu tugas saya sebagai wartawan, ketika saya ditugasi meliput sidang para dewan yang terhormat dan tertutup untuk awak media.
Pintu gerbang gedung dewan yang dijaga ketat oleh aparat keamanan tidak membuat nyali saya menciut. Ketika sebuah mobil ambulan datang untuk masuk ke halaman gedung dewan, pikiran saya berkelebat untuk mencegat. Saya berdiri di tengah jalan menghalangi laju mobil ambulan itu sambil menunjukkan kartu pers.
Mobil ambulan berhenti, dan saya bergegas masuk ke mobil. Saya pun selamat masuk ke gedung dewan. Dan saya sukses membuat berita.
Sekarang, saya ditantang untuk mbludus ke surga, padahal saya hidup. Lalu …?
Jalan satu-satunya saya meliarkan imaji, berkhayal.
Ternyata, sulitnya nguadhubilah.
Allah Maha Tahu, mengetahui isi hati. Bahkan tanpa cctv super canggih, IA melihat tarikan nafas dan gerakan yang paling tersembunyi di belahan dunia ini.
Tiba-tiba kudengar bunyi mangkuk kaleng tempat minum Buddy, anjing saya berbunyi. Ternyata air minumnya habis. Saya tersenyum, mengelus kepala Buddy, lalu mengisi air minumnya.
Astaga …!
Saya tersadar. Ternyata, dengan berbuat baik, walau hal itu remeh dan sederhana, jika dilakukan dengan kasih yang besar, berarti tanpa sadar kita sukses mbludus ke surga…
Ciledug, 4 Maret 2022